Puan-Airlangga Akrab di Monas, PDIP Bakal Gabung KIB?

Puan-Airlangga Akrab di Monas, PDIP Bakal Gabung KIB?

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 09 Okt 2022 07:29 WIB
Airlangga Hartarto memberi mobil listrik Wuling Air ev kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat jalan santai di Monas. Yuk kita lihat bentuk mobil berwarna kuning-merah itu.
Airlangga Hartarto dan Puan Maharani (Foto: Fajar Briantomo)

Selain COVID-19, Airlangga menyebutkan Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar di tahun 2023 mendatang, salah satunya adalah masalah perekonomian. Namun karena terjalin kerja sama yang baik dari pemerintah dan lembaga berwenang, maka ekonomi di Indonesia masih bisa dikatakan cukup terkendali.

Lebih lanjut, Airlangga menceritakan kiprah Golkar dalam pemerintahan telah nampak sejak pemilu 1955. Di mana pada masa itu, Presiden Soekarno merasa gelisah dengan banyaknya gerakan politik. Pada saat itulah cikal bakal peran Golkar terbentuk dan hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golkar juga nampak pada masa reformasi Presiden Habibie dan Megawati. Di mana saat itu, Golkar memiliki kursi terbanyak di parlemen tetapi menyetujui reformasi.

"Yang menyetujui pemilihan langsung presiden dalam amandemen keempat adalah waktu itu Presiden Ibu Megawati. Sehingga sejarah ini, mungkin yang mencatat hanya dua partai politik, Golkar dan PDIP," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

"Selama Golkar dan PDIP ada di pemerintahan saya yakin pemerintah bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Airlangga juga kembali mengingatkan ke depannya untuk melanjutkan pembangunan. Untuk melakukan hal itu diperlukan dua unsur partai politik terbesar, yaitu PDIP dan Golkar.

"Ikan hiu di bawa ke Undip, I love you PDIP," tutupnya dengan pantun.


(fas/dnu)



Hide Ads