Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi dingin posting-an Niluh Djelantik yang menyatakan keluar dari Partai NasDem usai Ketum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Niluh dinilai selama ini tak berbuat apa-apa untuk NasDem.
"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," kata Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).
Menurut penjelasan Taslim, Niluh sudah hampir tiga tahun menjabat sebagai salah satu Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem belum ada kinerjanya. Sampai saat ini, bidang UMKM disebut masih kosong dan belum terbentuk, belum ada personel sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, mundur pilihan yang paling pas buat Niluh," tegasnya.
Taslim mengaku sudah berkali-kali mengeluh kepada DPP NasDem akibat kepincangan gerakan DPP karena kekosongan departemen UMKM. Keluhan ini sudah diungkapkan Taslim jauh sebelum deklarasi Anies sebagai capres.
"Keputusan Niluh mundur seperti gayung bersambut," ujarnya.
Selanjutnya, Taslim menambahkan, mundurnya Niluh tidak akan berdampak apapun bagi NasDem. Justru, dengan sikap Partai NasDem yang memberikan dukungan kepada Anies memberikan dampak positif bagi partai.
Simak Video 'NasDem Percepat Deklarasi Anies sebagai Capres Terkait KPK?':
Menurut Taslim, setiap hari selalu ada penambahan jumlah keanggotaan Partai NasDem, saat deklarasi Anies pada Senin (3/10), hingga Selasa (4/10) siang, ada penambahan anggota baru melalui sistem E-KTA sejak deklarasi Anies sejumlah 3.601 orang. Info tersebut diperoleh dari sistem digital keanggotaan Partai NasDem.
"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," yakinnya.
Seperti diketahui, dalam unggahan di media sosialnya, seperti dilihat pada Selasa (4/10), Niluh menyatakan selamat tinggal kepada NasDem dan akan mengumumkan secara resmi di kemudian waktu.
(rfs/tor)