Anies Pilih Cawapresnya Sendiri
Soal cawapres, Partai NasDem menyerahkan pilihannya kepada Anies sendiri. NasDem memberi Anies otoritas menentukan sosok cawapres.
"Soal cawapres, kalau NasDem, kita kasih otoritas sama Bapak Anies," kata Surya Paloh dalam jumpa pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Paloh, penentuan cawapres harus mempertimbangkan unsur kecocokan dari Anies sendiri selaku capres. Apabila Anies tidak cocok, kerja pemerintahan bakal tidak bagus nantinya.
Baca juga: KPK Menepis Diisukan Targetkan Anies |
"Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih wakil pesiden yang tiba-tiba nggak cocok sama diri dia? Itu belum apa-apa sudah cari penyakit namanya," kata dia.
Anies kemudian memberi kode siapa sosok cawapres pilihannya. Terpenting bagi Anies, sosok itu dapat berjalan bersama untuk mengurus pemerintahan.
"Intinya adalah semua putra bangsa. Semua yang siap untuk berjalan bersama meninggikan kepentingan Republik di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa untuk kita berjalan bersama," kata Anies.
![]() |
Anies enggan menyebut nama cawapres pilihannya. Dia mengaku masih fokus mengurusi Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober nanti.
"Kami saat ini masih fokus untuk Jakarta. Masih. Karena tugas di Jakarta ini belum selesai. Sampai tugas selesai di Jakarta, baru mulai memikirkan mengenai pascaJakarta-nya. Dan tadi setelah acara selesai kita duduk bersama bahwa sampai 16 (Oktober) saya masih mengurusi Jakarta dan kita komunikasi terus, bersiap, tapi semua itu baru mulai dipikirkan, dibahas sesudah 16 Oktober. Jadi sampai 16 Oktober kalaupun pertanyaan itu diulang, jawabannya akan sama," ujarnya.