NasDem-Demokrat No Deal, Diklaim Terkendala Usulan AHY Jadi Cawapres

NasDem-Demokrat No Deal, Diklaim Terkendala Usulan AHY Jadi Cawapres

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 09:00 WIB
Waketum NasDem Ahmad Ali
Foto: Ahmad Ali (Xenos Zulyunico/detik)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengungkapkan hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Partai Demokrat. Ali mengindikasikan tidak tercapai kesepakatan dengan Partai Demokrat terkait posisi AHY.

"Semakin banyak persamaan, jadi mempersering diskusi akan kemudian memperbanyak kesamaan. Ketika ada perbedaan, kita akan saling memahami alasan perbedaan itu, karena kita sudah diskusikan. Jadi perbedaan itu harus dipertemukan, bukan berarti untuk dipersatukan. Kalau tidak bisa bersatu, ya paling tidak kita memahami kenapa kita berbeda," kata Ali mengawali pernyataannya soal koalisi dengan Partai Demokrat saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Ali menyampaikan diskusi yang kerap dilakukan memang bisa berujung pada sebuah kesepakatan politik. Namun, bisa jadi pembicaraan dua partai politik tak berujung koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diskusi-diskusi politik itu, tentunya pasti akan berakhir pada suatu kesepakatan-kesepakatan politik, tapi apakah itu harus? Kalau semua hal sudah sama berarti kan menuju ke koalisi. Waktu yang masih panjang ini, makanya ini digunakan untuk mempersering diskusi kemudian menyamakan pandangan," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui masuk dalam bursa capres NasDem. Saat ditanya apakah setuju dengan wacana duet Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres, Ali memilih untuk tidak menanggapi.

ADVERTISEMENT

"Nanti (siapapun yang berkoalisi) akan ada kesamaan dalam memilih capres, tapi apakah kemudian kalau ditanya apa yang diusulkan Demokrat (duet Anies-AHY) ya kami tidak bisa menanggapi itu, kami tidak punya ikatan kerja sama apa-apa dengan Demokrat, paling tidak sampai hari ini untuk mendiskusikan atau menyetujui apa yang menjadi usulan Demokrat. NasDem itu berpandangan partai sebagai wadah untuk mengatur sirkulasi kekuasaan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ali menilai tidak semua kader parpol memiliki karakter yang lebih baik daripada di luar parpol untuk menjadi capres. Ali menegaskan, NasDem akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan pandangan.

"Kalau NasDem berpandangan tidak semua kader partai politik itu lebih baik dari kader-kader profesional maupun non partai. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan yang sama," imbuhnya.

Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Demokrat Optimistis Duet Anies-AHY Tanpa Tanding di Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



Wacana Duet Anies-AHY

Wacana duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencuat jelang Pilpres 2024. Elite Partai Demokrat menyebut duet ini tak tertandingi merujuk lembaga survei.

"Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding, ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

Herzaky mengatakan, hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan Partai Demokrat untuk mengusung duet Anies-AHY di 2024. Kendati demikian, ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan partai politik calon mitra koalisi.

*Judul berita ini dimutakhirkan pukul 12.30 WIB. Pernyataan soal kendala koalisi NasDem dan Demokrat berasal dari Ahmad Ali semata.

(dek/idn)



Hide Ads