Diketahui, 'dewan kolonel' dibentuk oleh para loyalis Puan di DPR. Dewan kolonel dicetuskan Anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Pribowo.
Anggota PDIP lain, Junimart Girsang, menjelaskan dewan kolonel punya markas di sekitar Senayan, Jakarta. Mereka intens berkomunikasi sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junimart ini melanjutkan, para anggota Fraksi PDIP DPR pendukung Puan yang tergabung dalam 'Dewan Kolonel' ini tak akan membubarkan diri apabila bukan Puan yang akan diusung PDIP sebagai capres. Menurutnya, 'Dewan Kolonel' akan selalu ada untuk menjalankan tugas kepartaian sesuai dengan keputusan Megawati.
Seolah-olah tak mau kalah dengan loyalis Puan, loyalis Ganjar Pranowo juga punya dewan kopral. Dewan kopral bakal memperjuangkan Ganjar untuk menjadi capres di Pilpres 2024.
"Kita mau bentuk 'Dewan Kopral'. Kalau Mbak Puan bikin 'Dewan Kolonel' buat pencitraannya kita bentuk 'Dewan Kopral' untuk kemenangan Mas Ganjar untuk presiden," kata Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer atau Noel, kepada wartawan, Rabu (21/9).
Dewan kopral akan dibentuk di banyak daerah di Pulau Jawa. Mereka memilih nama 'kopral' sebagai cerminan bahwa kelompok ini tidak elitis. Isinya adalah orang-orang selevel 'prajurit' dan merakyat, seperti petani, guru, mahasiswa, dan intelektual.
Respons Ganjar
Ganjar Pranowo berharap relawan mana pun jaga situasi politik tetap kondusif. Saat ditanya soal Dewan Kopral tersebut, Ganjar menegaskan keputusan soal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 menjadi kewenangan partai. Relawan bisa melakukan kolaborasi dengan pihak partai, terlebih jika calonnya sudah ditetapkan oleh partai.
"Keputusan capres menjadi kewenangan partai. Relawan bisa kolaborasi dengan partai apalagi kalau calon sudah ditetapkan," kata Ganjar kepada detikJateng, Kamis (22/9/2022).
Maka menurut Ganjar, para relawan dan pendukung siapa pun harus menjaga suasana politik yang kondusif. Salah satunya tidak dengan saling serang sehingga masyarakat teredukasi.
"Agar situasi politik kondusif, pendidikan politik tetap bisa berjalan sehingga demokratisasi makin dewasa maka sebaiknya relawan dari pendukung siapa pun turut menjaga suasana kondusif," jelas Ganjar.
(whn/eva)