Pegiat media sosial Eko Kuntadhi dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz lewat postingan di akun medsosnya. Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel menyayangkan sikap Eko Kuntadhi.
Awalnya Noel menyayangkan lantaran apa yang disampaikan Eko Kuntadhi ini akhirnya menyinggung warga NU. Dia menilai sikap Eko ini bisa mempengaruhi nama Ganjar yang dihormati oleh warga NU.
"Sangat pasti sangat (pengaruhi Ganjar), apa lagi kita lihat warga NU yang tersinggung, jadi kawan saya harus lebih peka komunikasi, karena biar gimanapun Mas Ganjar butuh suara NU, kemudian kita lihat karakter Mas Ganjar yang sangat, apa ya, beliau sangat dihormati lah di kalangan NU," kata Noel saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Eko Kuntadhi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Ganjarist. Dia kemudian mundur usai heboh cuitannya yang dianggap menghina Ning Imaz. Eko berharap kasus yang dihadapinya tak mengganggu hubungan Ganjar dan NU.
Kembali ke pernyataan Noel. Dia menilai apa yang disampaikan Eko Kuntadhi merupakan blunder yang bisa berpengaruh terhadap Ganjar ke depannya. Dia mendesak agar Eko Kuntadhi meminta maaf kepada Ning Imaz.
"Apalagi hadapi 2024, kalau kita tidak bisa berhati-hati dalam menyampaikan komunikasi atau pandangan, ya ini akhirnya blunder, tapi saya yakin ya permintaan maaf yang sudah dilakukan Eko Kuntadhi, dan saya sesama relawan Ganjar, alangkah bagusnya menemui Kiainya lah minta maaf, atau menemui Mbak Ning Imaz itu, temui langsung, minta maaf," ucap Noel.
Noel lalu menjelaskan alasan Eko Kuntadhi bisa sampai memposting pernyataan itu. Dia menyebut Eko tidak sengaja memposting hal tersebut.
Dia juga menyangkan ketidakhati-hatian eko lantaran ini bisa berdampak pada Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar bisa ditinggalkan oleh pemilih NU gegara sikap Eko Kuntadhi.
"Walau kami menyayangkan juga sikap Eko ketidakhati-hatiannya mengakibatkan ke Mas Ganjar yang nantinya kita khawatirkan Mas Ganjar ditinggalin pemilih NU, kan repot kita, apa lagi di Jawa Timur, Jawa Tengah yang mayoritas NU sangat terorganisi dan kuat, gitu. Jangan gara-gara satu orang akhirnya merusak capaian yang akan kita perjuangkan, hal strategis, begitu," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Eko Kuntadhi Penggiat Medsos Dikecam karena Hina Ustadzah Ponpes Lirboyo':
Meski demikian, dia berharap agar Eko Kuntadhi dimaafkan. Dia menilai itu hanya sekedar kekhilafan.
"Saran saya sih ya Eko Kuntadhi dimaafkan, bagaimanapun beliau mungkin punya kekhilafan. Pasti tahu lah, Mas Ganjar selalu membaca, apa lagi itu direpost ke AMs Ganjar terus, di Twitternya di IGnya, apa lagi Lirboyo itu santri-santirnya, kyai-kyainya juga yang dhormati, bukan kyai-kyai YouTuber, itu kyai beneran yang berilmu," imbuhnya
Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengambil sikap usai cuitannya yang dianggap menghina ustazah Ponpes Lirboyo Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz membuat gaduh. Dia memutuskan mundur dari Ketua Umum Ganjarist.
"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," kata Eko dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (14/9).
"Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional," imbuhnya.
Baca juga: Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist! |
Eko mengatakan hubungan Ganjar dengan NU dan Ponpes Lirboyo terjalin dekat. Dia berharap masalah yang dihadapi saat ini tak mengganggu hubungan Ganjar dengan keluarga Ning Imaz.
"Saya tahu, hubungan Ganjar Pranowo dengan semua jemaah NU sangat dekat. Kedekatan yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo. Bahkan bisa dikatakan hubungan Ganjar Pranowo dan ayah Gus Rifqil Moeslim, yakni KH Suyuthi Murtadlo, pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu, sudah seperti keluarga. Ketika Gus Rifqil menikah dengan Ning Imaz, Ganjar mewakili pihak keluarga Kaliwungu, untuk menyambut Keluarga Besar Ponpes Lirboyo," tutur dia.
"Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak mengganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan Keluarga besar Nahdliyin khususnya warga PP Lirboyo dan PP Manbaul Hikmah Kaliwungu. Karena itu, keputusan mundur saya dari Ketua Umum Ganjarist saya ambil demi hal yang lebih besar," katanya.
Keputusan mundur dari Ketum Ganjarist, kata Eko, adalah demi kebaikan bersama. Dia mengatakan akan menyelesaikan masalah dengan Ning Imaz secara baik.
"Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak. Saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi mengganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi," katanya.
(maa/knv)