Legislator PDIP Dilaporkan ke MKD DPR soal 'Salah Minum Obat'

Legislator PDIP Dilaporkan ke MKD DPR soal 'Salah Minum Obat'

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 16:46 WIB
PEKAT IB laporkan Anggota Komisi IV DPR F-PDIP Riezky Aprilia ke MKD
PEKAT IB laporkan Anggota Komisi IV DPR F-PDIP Riezky Aprilia ke MKD (Foto: Firda Cynthia/detikcom)

Momen perkataan 'salah minum obat' itu disampaikan Riezky saat dirinya menyinggung soal fungsi pengawasan DPR RI. Setelah itu, Riezky mengingatkan soal jangan salah makan obat.

"Begini Pak Menteri, saya hanya ingin menggarisbawahi yang tadi pimpinan sampaikan, temen-temen sampaikan, lembaga ini pengawasan salah satunya, dan fungsi legislasi itu bentuknya undang-undang. Sekali lagi saya sampaikan, bentuknya undang-undang, tidak keputusan menteri, tidak peraturan pemerintah. Jadi jangan kita 'salah makan obat' di sini," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mentan langsung menanggapi Riezky. Dia tidak terima dengan pernyataan 'salah makan obat'.

"Saya nggak salah makan obat. Saya nggak mau dengan kata-kata yang seperti itu. Nggak boleh main begitu. Berkali-kali kau...," kata Mentan.

ADVERTISEMENT

Riezky menjawab Mentan. Menurutnya, Mentan sudah tidak menghormati mekanisme dalam rapat. "Sebentar. Ini tolong, Pimpinan. Ini sudah tidak menghormati mekanisme rapat. Saya bicara menggarisbawahi, Pimpinan," ujar Riezky.

Mentan terlihat masih memprotes pernyataan 'salah makan obat', tapi mikrofonnya sudah mati. Suasana di ruang rapat terlihat menjadi tegang.

Pimpinan Komisi IV DPR F-NasDem, Rusdi Masse Mappasessy, mengingatkan Riezky. Dia meminta Riezky tidak berbicara asal-asalan.

"Saya ingatkan, saya ingatkan jangan ngawur. Tunggu sebentar, dengar dulu! Dengar dulu. Kamu kalau mau dihargai, hargai juga orang. Kita di sini saling menghargai. Saya ingatkan," kata Rusdi.

"Saya terima kasih diingatkan. Saya juga menjawab atas tadi yang disampaikan oleh statement di awal. Saya juga membela lembaga ini loh, pimpinan," kata Riezky menjawab.


(fca/gbr)



Hide Ads