Tak Sepakat soal Anies 'Dijegal' Maju di 2024, PPP: KIB Buka Ruang

Tak Sepakat soal Anies 'Dijegal' Maju di 2024, PPP: KIB Buka Ruang

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 11:22 WIB
Arsul Sani
Arsul Sani (Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)

Andi Arief menduga Jokowi pasti akan mengatakan bahwa persoalan dukung mendukung satu sosok merupakan haknya. Namun, Andi Arief mengingatkan agar Jokowi tidak lantas menolak pencalonan Anies.

"Pak Jokowi pasti akan bilang hak saya mendukung Ganjar Misalnya. Tetapi, jangan juga punya rencana menolak pencalonan @aniesbaswedan karena dianggap hak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Demokrat itu kemudian menyinggung pernyataan Jokowi yang menyebut belum tentu sosok elektabilitas tinggi bakal dicapreskan partai. Andi Arief mengatakan yang berhak bilang begitu adalah pengambil keputusan di partai.

"Siapa yang paling berhak bicara calon dengan elektabilitas tinggi belum tentu dicalonkan? Bukan Presiden, tapi pengambil keputusan di Partai," ungkap Andi Arief.

ADVERTISEMENT

Andi Arief lantas menyampaikan bahwa dia mendengar adanya upaya untuk menjegal koalisi yang akan mencalonkan Anies. Hal itu disebutnya agar Anies tidak mendapatkan tiket untuk maju Pilpres.

"Saya mendengar ada upaya menjegal koalisi yang mencalonkan Anies. (Sehingga -red) Anies tidak mendapat koalisi," pungkas dia.


(fca/yld)



Hide Ads