Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya membuka kemungkinan menjalin kerja sama politik dengan partai politik yang mengusung Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. PKB menekankan parpol yang bakal bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB menjadi urusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Kalau kita bicara koalisi terserah kepada pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Itu aja. Kan itu, kalau berpegang dan menyepakati dan menjalankan hasil koalisi. Ya datanglah ke situ, nggak usah datang ke PKB dan ke Gerindra," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Soal komunikasi dengan PDIP, Jazilul memastikan hal itu terus terjalin. Namun, dia mengaku tak tahu-menahu secara persis pola komunikasi yang berlangsung apabila PDIP benar hendak bergabung ke poros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau komunikasi kan terus (dengan PDIP). Tapi pola masuknya (ke koalisi Gerindra-PKB) kayak apa, saya nggak tahu. Karena di poin nomor 4 (dalam piagam deklarasi koalisi) mestinya lapor Pak Muhaimin, lapor Pak Prabowo. Beres sudah," ujar Jazilul.
Wakil Ketua MPR Fraksi PKB ini mengatakan Gerindra dan PKB telah bersepakat menyerahkan urusan koalisi kepada kedua ketum. Dengan demikian, menurutnya, partai yang akan bergabung langsung berkomunikasi dengan dua tokoh sentral parpol tersebut.
"Karena partai sudah memberikan ke dua-duanya. PKB memberikan mandat ke Pak Muhaimin, Gerindra memberikan mandat ke Pak Prabowo. Koalisi memberikan mandat kepada dua nama itu," katanya.
"Iya, kedua tokoh itu aja cukup. Karena di koalisi (kesepakatan) begitu," imbuhnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Simak juga Video: Cak Imin Ungkap Ada 2 Partai yang Mau Gabung Koalisi Gerindra-PKB