Puja Puji Prabowo ke Jokowi dari Panggung Rapimnas Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sejumlah pujian terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai masuk dalam pemerintah, Prabowo terpukau dengan sikap kepemimpinan dan kenegarawanan Jokowi.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Rapimnas Gerindra 2022, Jumat (12/8/2022). Prabowo terpukau dengan kepemimpinan Jokowi.

"Di situlah saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawanan Pak Joko Widodo. Saya tidak tahu ilmunya apa. Saya yang tadinya lawan beliau bisa menjadikan kawan. Sama-sama sekarang kita membangun bangsa Indonesia," kata Prabowo yang berbicara dengan tegas menggunakan 5 microphone di depannya.

Prabowo lantas memuji pemikiran Prabowo terhadap rakyat kecil. Prabowo menyebut Jokowi orang yang selalu ingin dengan saran.

"Setelah saya di dalam pemerintah, saya melihat dari dekat, beliau pemikirannya untuk rakyat kecil. Beliau orang yang mau dengar saran," ucapnya.

Prabowo juga memuji Jokowi yang memberikan anggaran terbesar untuk Kementerian Pertahanan, yang mana menjadi lembaga yang dipimpinnya saat ini. Padahal kata Prabowo, Jokowi bukan tentara dan tidak pernah pendidikan.

"Beliau bukan tentara, tidak pernah sesko, tidak pernah Lemhannas, tapi di bawah pemerintah beliau, beliau memberi anggaran pertahanan yang terbesar sepanjang republik ini," ujarnya.

Prabowo mengatakan kadernya untuk tidak takut mengatakan jika memang itu benar. Prabowo lantas menyinggung Indonesia yang pernah dicemooh negara lain terkait penanganan Corona. Tapi nyatanya RI menjadi yang terbaik dalam hal itu. Dia menyebut hal itu karena kepemimpinan Jokowi.

"Saudara-saudara, kita harus akui yang benar itu benar. Saudara-saudara, kita sering dicemoohkan oleh bangsa-bangsa lain. Saya ingat di awal pandemi saya lihat di CNN, 'The Indonesian health systems is on the verge of collapse'. Mereka ramalkan kita akan kolaps. Ternyata Indonesia dinilai sekarang oleh dunia kita penanganan COVID salah satu terbaik di dunia," ujarnya.

"Negara-negara yang selalu mencemoohkan kita, hari ini mereka mungkin sulit mengakui tapi harus mengakui kita lumayan dan kita harus akui itu adalah karena kepemimpinan Pak Joko Widodo," lanjut Prabowo.

Kader Harus Berjiwa Besar

Prabowo meminta seluruh kader Gerindra untuk memiliki jiwa besar untuk mengakui hal yang benar dan salah. Prabowo mengaku memang masih ada yang kurang dalam pemerintah saat ini.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang susah mengakui keberhasilan orang. Itu kelemahan kita semua. Saya minta Gerindra harus punya jiwa yang besar, harus punya jiwa yang jujur, kita harus mengakui orang yang baik, orang yang berhasil, orang yang berbuat baik untuk bangsa, kita harus mengakui," ujarnya.

Tapi di balik itu, Prabowo meminta untuk tetap bersyukur dengan kondisi Indonesia yang masih bertahan saat ini. Di tengah krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara akibat pandemi.

"Apakah tidak ada kekurangan di pemerintah saat ini? Ada. Tapi saudara-saudara, di saat dunia menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi dan akibat perang Ukraine, di saat negara-negara lain mengalami kehancuran, kita lihat di televisi, Sri Lanka, Bangladesh, dinyatakan bener-bener bangkrut, Indonesia masih seperti kita sekarang. Kita harus bersyukur," ucap Prabowo.