PAN menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PPP memprioritaskan capres 2024 dari kader internal koalisi. Namun, di sisi lain KIB juga memonitor figur lain di luar KIB yang banyak dibicarakan oleh publik dan berpotensi.
"KIB akan memprioritaskan calon dari internal, yaitu para ketua umum partai politik. Di PAN ada Bang Zulkifli Hasan, di Golkar ada Pak Airlangga Hartarto, di PPP ada Bang Suharso Monoarfa. Mereka memiliki hak dan peluang yang sama untuk dicalonkan KIB," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Viva menjelaskan capres yang diusung KIB akan diputuskan secara musyawarah mufakat, tidak melalui voting. Pasangan calon yang diusung juga dipilih sesuai dengan parameter dan kriteria yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan diputuskan KIB secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting. Penetapan pasangan calon di pilpres 2024 tidak akan menjadi sumber konflik dan perpecahan di internal KIB karena akan ada parameter dan kriteria dalam penentuan pasangan calon secara rasional dan obyektif," jelas Viva.
"Misalnya dari popularitas, akseptabilitas, elektabilitas bakal calon, serta memperhatikan aspirasi masyarakat di lapangan," sambungnya.
Baca juga: PPP: Secara Implisit Jokowi Endorse Prabowo |
Meski demikian, Viva menyampaikan ada beberapa figur yang berpotensi diusung KIB. Nama-nama itu antara lain, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"KIB juga memasang radar dan memonitor beberapa figur yang diperbincangkan di publik yang berpotensi untuk berlaga di pilpres 2024. Ada banyak nama. Di antaranya Mbak Puan Maharani, Mas Erick Thohir, Mas Sandi Uno, Kang Emil (Ridwan Kamil), Mbak Khofifah, Mas Anies Baswedan, Mas Ganjar Pranowo, Pak Andika, dan lainnya," ujar Viva.
Viva mengatakan nantinya KIB bakal melakukan evaluasi terhadap seluruh figur yang menjadi bakal capres dan cawapres. Namun sampai saat ini, KIB masih dalam tahap meneliti perkembangan politik.
Simak juga video 'Ungkapan Syukur Zulhas Dilaporkan ke Bawaslu: PAN Tambah Populer':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: