Musyawarah Rakyat (Musra) I relawan Jokowi akan diadakan relawan pada 27 Agustus 2022 nanti di Bandung, Jawa Barat. Siapa saja nama capres yang bakal muncul?
Kepala Departemen Politik CSIS Arya Fernandes memberikan pendapatnya. Ia meyakini nama yang muncul lebih dari satu.
"Saya mau prediksi hasil musra itu akan muncul beberapa nama, dugaan saya nggak akan muncul calon tunggal," ujar Arya kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, Arya berpendapat munculnya nama lebih dari satu agar relawan Jokowi, khususnya pro Jokowi (Projo), bisa tetap bertahan dan membangun komunikasi dengan kandidat potensial lainnya.
"Pilihan-pilihan Projo tentu dipengaruhi juga oleh bagaimana preferensi pak Jokowi ke depan," tegas Arya.
![]() |
Arya lalu menyebut sejumlah nama calon presiden yang bakal muncul di musra relawan Jokowi. Salah satunya Prabowo Subianto.
"Dugaan saya beberapa nama itu ada Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), Prabowo, mungkin juga Erick Thohir (Menteri BUMN), mungkin juga Ridwan kamil (Gubernur Jawa Barat)," tambah Arya.
Jokowi Bakal Hati-hati
Arya menilai Jokowi bakal hati-hati dalam mendukung sosok yang menjadi penerusnya. Jokowi, lanjut Arya, tidak akan secara terang-terangan menunjukkan preferensi politiknya.
"Saya kira Pak Jokowi akan memilih posisi tengah," imbuh Arya.
"Saya kira Pak Jokowi, dia akan menjaga hubungan baik dengan semua calon-calon potensial lainnya," sambungnya.
Musra di Jawa Barat
Saat ini Projo bersama relawan Jokowi lainnya bersiap menggelar musyawarah rakyat atau musra. Tujuan musra adalah menghadirkan calon pemimpin penerus Jokowi. Nantinya hasil musra akan diserahkan kepada Jokowi.
Terkait pemilihan Jawa Barat sebagai musra pertama ini memunculkan spekulasi politik. Terutama terkait kuatnya Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sebagai gambaran, pada Pemilu 2019 silam Prabowo-Sandi mendulang 16.077.446 suara di Jawa Barat. Ada pertanyaan usil apakah lokasi pertama memang diarahkan untuk memunculkan Prabowo sebagai pemenang?
Tak satu pun relawan Jokowi mau menjawab spekulasi itu. Namun Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkap Prabowo sebagai capres yang paling pasti.
"Pak Prabowo itu capres yang pasti, karena yang memenuhi syarat menjadi capres kuat ya Pak Prabowo," kata Budi Arie.
Simak video 'Dilema Jokowi Antara Politik Relawan dan Politik Partai':