INTERMESO

Langkah MIND ID Wujudkan Asta Cita bagi Peradaban Masa Depan Indonesia

MIND ID menerjemahkan Asta Cita menjadi langkah nyata melalui penguatan rantai pasok mineral, pengembangan fasilitas pengolahan mineral, serta program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

MIND ID memastikan setiap kekayaan sumber daya alam digunakan untuk negara dan masyarakat Indonesia (Foto: dok. MIND.ID)

Rabu, 10 September 2025

Asta Cita adalah peta jalan pembangunan ekonomi Indonesia yang ditujukan untuk membuka semua potensi yang terkandung di dalam negeri. Dengan penekanan pada hilirisasi, industrialisasi, dan prinsip keberlanjutan, Asta Cita dirancang untuk memperkuat pergerakan motor ekonomi Indonesia.

Tujuannya sederhana namun ambisius: agar Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat terhadap semua kekayaan yang dimilikinya.

Di sinilah peran Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menjadi krusial. MIND ID menerjemahkan arah besar Asta Cita menjadi langkah nyata: memperkuat rantai pasok mineral, mengembangkan fasilitas pengolahan mineral, serta menjalankan berbagai program sosial guna memastikan nilai tambah yang tercipta benar-benar dirasakan hingga masyarakat di daerah operasional.

Dengan pendekatan ini, tentu keuntungan jangka pendek bukanlah hal utama. MIND ID justru berkomitmen untuk hadir menjalankan tugas mulia, yakni memberi manfaat untuk Indonesia, dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

Bukan sekadar janji, MIND ID mampu membuktikan dirinya menjadi satu-satunya perusahaan tambang yang mampu mengembangkan proyek hilirisasi aluminium terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Bauksit yang dulunya kerap diekspor dalam bentuk mentah, kini telah diproses menjadi alumina di fasilitas Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Hasil produksi alumina pun telah mampu diolah lebih lanjut menjadi aluminium di dalam negeri.

Melalui INALUM, Grup MIND ID berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium hingga 900.000 ton per tahun pada 2029, dari kapasitas saat ini 275.000 ton. Dengan demikian, Indonesia dapat menutup kesenjangan kebutuhan aluminium nasional untuk berbagai sektor industri manufaktur dan konstruksi, yang kini mencapai sekitar 1,2 juta ton per tahun.

Lewat PT Vale Indonesia, MIND ID menyelesaikan Proyek Pomalaa dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) yang mampu menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP) hingga 120.000 ton per tahun.

MIND ID mendukung pengembangan proyek hilirisasi aluminium dari hulu ke hilir.
Foto : dok. MIND.ID

Produk ini menjadi komponen penting dalam rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik—sebuah sektor yang dipandang kunci bagi transportasi masa depan dan ketahanan industri nasional.

Upaya hilirisasi itu tidak hanya menjawab kebutuhan industri, tetapi juga terbukti mampu membuka peluang kerja nyata.

Dengan skala proyek yang terus berkembang, Grup MIND ID kini menjadi rumah bagi sekitar 66.220 tenaga kerja Indonesia.

Proyek-proyek hilirisasi terintegrasi berperan sebagai motor penciptaan lapangan kerja di banyak daerah operasi—menciptakan rantai nilai yang menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal, memacu pertumbuhan UMKM, dan memberi efek berantai bagi ekonomi daerah.

“Kami berupaya memastikan sumber daya alam negeri ini dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal guna mendukung pembangunan peradaban masa depan Indonesia Emas 2045,” kata Direktur Utama BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, Maroef Sjamsoeddin.

Mendukung Program Swasembada Pangan
MIND ID juga melihat tambang sebagai bagian dari ekosistem yang harus tumbuh bersama masyarakat. Karena itu, pemberdayaan sektor pangan menjadi bagian dari strategi keberlanjutan. Di Halmahera Timur, ANTAM mengubah lahan tidak produktif menjadi Kebun Tani Harmoni yang melibatkan puluhan warga; di Muara Enim, Bukit Asam mengoperasikan pompa irigasi berbasis tenaga surya dan program budidaya itik petelur yang meningkatkan pendapatan rumah tangga hingga sekitar Rp5 juta per bulan.

Vale Indonesia membina 44 petani padi di Morowali dengan praktik tanam organik di lahan seluas 11 hektare sehingga menghasilkan 8,5 ton beras tanpa bahan kimia sintetis.

Inovasi produk seperti kalium humat dari Bukit Asam pun yang baru-baru ini diluncurkan pun terbukti meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30%.

MIND ID mendorong pemberdayaan petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan
Foto : dok. MIND.ID

Pendekatan ini menegaskan bahwa hilirisasi dan industrialisasi mampu berjalan beriringan dengan penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

MIND ID membuktikan bahwa energi fosil seperti batu bara juga dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mendukung produktivitas tanah.

“Komitmen kami jelas, yakni hilirisasi harus membawa manfaat lebih luas bagi bangsa, sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam mendorong penguatan industrialisasi, ketahanan energi, hingga mendukung swasembada pangan,” pungkas Maroef.

Bangun Generasi Emas Indonesia
MIND ID juga menyadari bahwa investasi terbesar bukan hanya pada gedung pabrik, tetapi juga pada manusia. Sejalan dengan Asta Cita keempat tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, pendidikan menjadi prioritas dalam program sosial MIND ID.

Sepanjang 2024, Grup MIND ID menyalurkan lebih dari 4.000 beasiswa, melatih ratusan guru dan masyarakat, serta memperbaiki fasilitas pendidikan di 60 titik lokasi.

Hingga kini, tidak kurang dari 30 ribu siswa telah merasakan manfaat program pendidikan MIND ID, dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Kami percaya anak-anak hari ini adalah pemegang tongkat estafet pembangunan Indonesia. Orang tua punya peran penting dalam menanamkan fondasi pendidikan sejak dini,” ujar Maroef.

MIND ID berharap langkah ini menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan Generasi Emas 2045—generasi yang akan membawa Indonesia berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia.


Penulis: Inkana Putri
Editor: Mega Putra Ratya
Desainer: Fuad Hasim

***Komentar***
[Widget:Baca Juga]
SHARE