Ilustrasi : Edi Wahyono
Jumat, 22 Desember 2023Karyawan Academy Bank di Jalan South Tejon 1, Colorado Springs, County El Paso, Colorado, Amerika Serikat, sibuk melayani para nasabah pada Senin, 23 Desember 2019, siang. Bank itu sibuk melayani nasabah yang datang walau dua hari lagi akan libur perayaan hari Natal. Tentunya berbagai kepentingan para nasabah datang ke bank di kota yang terletak di kaki gunung Pikes Peak itu.
Pada hari yang sama, muncul seorang pria tua di Academy Bank. Pria yang memiliki tubuh gempal dan di wajahnya dipenuhi janggut lebat putih itu langsung menghampiri meja teller. Petugas teller tersenyum ketika melihat pria itu menghampirinya seraya menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
Pria itu membalas senyuman, tapi tangannya tidak langsung menjabat tangan teller bank. Tangannya malah merogoh saku pakaiannya dan mengeluarkan senjata api jenis pistol. Sontak, senyum di wajah teller bank itu sirna seketika. Wajahnya semakin pias ketika moncong pistol diarahkan kepadanya.
Karyawan bank tersebut mendengar jelas perintah pria itu agar memasukkan sejumlah uang dari brankas ke dalam tas yang dibawanya. Dia tak berkutik dan gugup karena todongan pistol dan menuruti keinginan pria tersebut. Perampokan itu berjalan cepat dan nyaris tak diketahui yang lainnya.
Setelah tasnya penuh dengan uang, pria itu langsung kabur. Di sepanjang jalan, ia membuka tas dan mengambil uang dalam jumlah banyak dan dilemparkan ke udara. Dia menebarkan uang seraya menyapa pejalan kaki dengan ucapan, “Selamat Natal!”
“Dia merampok bank, keluar, melemparkan uangnya ke mana-mana. Dia mula mengeluarkan uang dari tasnya dan kemudian berkata ‘selamat Natal!’ kepada semua orang,” kata Dion Pascale, salah satu saksi mata yang melihat perampokan itu, kepada reporter televisi lokal KKTV, 23 Desember 2019.
Banyak pejalan kaki memunguti uang yang berserakan di jalan pertigaan yang menghubungkan Jalan South Tejon dan Pikes Peak Avenue tersebut. Mereka mengumpulkan uang tersebut lantas mengembalikannya ke pihak Academy Bank. Sementara itu, perampok tersebut entah menghilang ke mana.
Sebagian uangnya telah diambil dari bank, tapi ribuan dolar hilang. Petugas tidak menemukan indikasi bahwa Oliver dibekali dengan senjata.”
David Wayne Oliver, perampok bank di Colorado AS menjelang Natal 2019.
Foto: CSPD-dailymail.co.uk
Peristiwa itu menjadi berita utama di semua media lokal dan nasional di Amerika Serikat. Kepolisian Colorado Springs atau Colorado Springs Police Department (CSPD), yang menerima laporan perampokan tersebut, sempat mengejar tersangka. Dia terlihat mengacungkan senjata api ketika kabur dengan mobil. Aksi pengejaran polisi terhadap pelaku sempat terjadi, tapi pelaku berhasil meloloskan diri.
Sore harinya, polisi menerima telepon seseorang yang mengaku bertanggung jawab atas perampokan tersebut. Si penelepon diindikasikan bernama David Wayne Oliver berusia 65 tahun. Dia mengaku tengah menginap di hotel yang berlokasi di Blok 2900 West Colorado Avenue.
Polisi lalu menyelidiki catatan kriminal David Wayne Oliver, yang memang banyak melakukan kejahatan kriminal, tapi tak pernah melakukan perampokan. Setelah mendapatkan surat izin penangkapan, polisi Colorado mengerahkan tim Special Weapons and Tactics (SWAT) mengepung dan menggerebek tempat itu.
Awalnya polisi langsung mendatangi kamar hotel yang diduga berisi David. Namun, setelah diketuk beberapa kali, tak kunjung dibukakan pintu. Akhirnya polisi mendobrak pintu dan menemukan David di dalam tanpa melakukan perlawanan. Dia langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi.
Dari pengakuan David, seperti diterangkan polisi, setelah melakukan perampokan dan menyebar uang di jalanan, ia tidak kabur ke mana pun. David malah duduk di bangku kedai kopi Starbucks tak jauh dari Academy Bank yang dirampoknya. Dia menyaksikan orang-orang memunguti uang di jalan dan mengembalikan ke teller bank.
Saat penangkapan, dari tangan David disita uang senilai US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 150,4 juta (dengan nilai kurs dolar ke rupiah hari ini). Tidak diketahui catatan berapa nilai uang sebenarnya yang dirampok David dari Academy Bank. Ribuan dolar disebutkan hilang dan tak ditemukan.
“Sebagian uangnya telah diambil dari bank, tapi ribuan dolar hilang. Petugas tidak menemukan indikasi bahwa Oliver dibekali dengan senjata,” ungkap juru bicara CSPD Sersan Jim Jeffcoat seperti dikutip dari Dailymail.
Polisi lalu menjebloskan David ke penjara El Paso County. Tak lama kemudian, dia diadili di pengadilan negara bagian Colorado pada Kamis, 26 Desember 2019. Selama di tahanan, akhirnya David merayakan hari Natal di dalam sel penjara. Entah berapa lama hakim pengadilan mengganjar hukuman kepada David atas perbuatannya itu.
Academy Bank di Colorado dirampok David Wayne Olicer pada 23 Desember 2019.
Foto: Dailymail.co.uk
Yang jelas, setelah 2 tahun, David dikabarkan bebas pada pada 2021. Namun, tak lama setelah bebas, David kembali berulah dan ditangkap lagi. Kali ini dia berurusan dengan pihak kepolisian Teller County Sheriff, Colorado, karena mengendarai mobil tanpa pelat nomor polisi dan menodongkan pistol pada Jumat, 16 Januari 2021.
Dikutip dari keterangan resmi Teller County Sheriff's Office (TCSOPIO), saat itu beberapa polisi berusaha menghentikan kendaraan Ford Expedition tanpa pelat nomor di Loy Creek Road. Setelah dikejar-kejar, kendaraan itu akhirnya berhenti di Rampart Range Road, sekitar 1 mil sebelah utara Loy Creek Road. Ternyata pengemudi Ford tersebut diketahui David Wayne Oliver, yang dikenal perampok bank penyebar uang di jalanan pada 2019.
Pria kelahiran 2 Oktober 1954 itu sempat menurunkan kaca jendelanya dan berteriak, “Saya punya pistol dan saya tidak akan kembali ke penjara!” Lantas dia mengeluarkan pistol dari jendela pintu kanan di samping pengemudi. Dia mengabaikan perintah deputi untuk keluar dari mobilnya. Dia langsung tancap pedal gas mobilnya dan berusaha menjauh dari polisi.
Deputi itu lalu menghubungi para deputi lainnya yang tengah bertugas melalui handy talky agar mengejar mobil Ford yang dikendarai David. Pengejaran polisi terhadap David pun kembali terjadi. Tidak berapa lama, para deputi akhirnya bisa menyusul dan menyalip mobil David. Mantan narapidana perampok Academy Bank itu terlihat membuang pistolnya di dekat Forest Service Road 946.
Para deputi menghentikan mobilnya, tak melanjutkan pengejaran. Mereka mencari dan menemukan pistol milik David yang dibuang di tengah jalan. Anehnya, ketika para deputi tak mengejarnya, David malah kembali ke tempat itu dan menyerahkan diri.
David akhirnya dibekuk para deputi itu. Setelah melalui serangkaian interogasi, David kembali dijebloskan ke dalam penjara. Kali ini dia dimasukkan ke penjara Teller County atas tuduhan kejahatan pengancaman, kepemilikan senjata api ilegal, pelanggaran aturan berkendaraan dan pelanggaran ringan, yaitu mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Penulis: M Rizal
Editor: Irwan Nugroho
Desainer: Luthfy Syahban