"Kita sudah ada beberapa perusahaan yang sudah terbuka dan tertarik kemarin. Kemarin saya juga sudah berbicara dengan ketua umum dari REI. Ada beberapa yang sudah menyatakan menyediakan pola rumah dengan DP Rp 0 ini jika nanti perda dan payung hukumnya sudah bisa dipastikan," kata Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
Sandiaga menyebut beberapa tokoh telah menyatakan secara terbuka mendukung. Ia berjanji akan menggandeng semua pihak untuk diajak berkolaborasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan tiba-tiba sekarang alhamdulillah ada ombak seperti yang membawa dunia usaha sangat mungkin dihadirkan kalau ada kolaborasi dari dunia usaha, institusi keuangan, Pemprov akan kita ajak rembuk bersama," tuturnya.
Sandiaga menegaskan telah mempersiapkan programnya ke depan bersama tim transisi. Dia ingin memastikan ada payung hukum untuk mendukung programnya tersebut.
"Tim transisi kami sudah menyiapkan dan memastikan, kita sudah mulai diskusikan sekarang. Mungkin karena akan ada perda baru," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga telah menentukan dana yang diperlukan untuk membangun perumahan tersebut. "Jumlahnya sudah kita kerucutkan. Jumlah anggaran yang diperlukan, dan ini yang harus kita siapkan 6 bulan ke depan. Untuk tahun pertama Rp 2,5 hingga 3 triliun yang kita perlukan," ujarnya. (fdu/dkp)











































