.webp)
Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan kemenangan pasangan calon 03 Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta lantaran kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Sahrin mengungkit keterlibatan semua pihak dalam kemenangan tersebut.
"Bahwa kemenangan Pramono-Rano adalah atas kehendak Yang Maha Kuasa, dengan keterlibatan seluruh stakeholders yang selama ini telah terlibat, baik sejak awal maupun di 10 hari terakhir," kata Sahrin kepada wartawan, Senin (9/12/2024).
Sahrin menyebut Anies dan Pramono intensif berkomunikasi setiap hari. Ia mengatakan keduanya juga saling memberitahukan soal isu terkini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Anies dan Pak Pramono intensif berkomunikasi sehingga tidak ada ungkapan secara spesifik menyampaikan selamat. Karena setiap saat masing-masing saling mengupdate perkembangan dan dinamika yang ada," katanya.
Sahrin berharap pasangan Pramono dan Rano bisa memprioritaskan rakyat dalam mengambil kebijakan. Ia ingin permalasahan miskin kota dapat teratasi.
"Harapannya adalah Mas Pram dan Bang Doel menjadikan rakyat sebagai prioritas utama, terutama rakyat miskin kota," ujarnya.
Sebelumnya politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan menang dan kalah hal lumrah dalam pesta demokrasi. Mardani menyebut pasangan yang diusung partainya kini berada di peringkat kedua.
"Menang kalah biasa. PKS menang saat pileg di Jakarta. Paslon yang diusung PKS saat ini di peringkat dua," kata Mardani saat dihubungi, Minggu (8/12/2024).
PKS tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam Pilgub Jakarta 2024. Dalam rapat pleno KPU Jakarta hari ini, pasangan RIDO memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40%.
"Tim pemenangan RIDO akan buat keputusan apakah akan menerima atau menggugat ke MK," ujar Mardani.
Mardani mengatakan PKS tetap bangga telah berjuang dalam memenangkan RK-Suswono di Jakarta. Dia menilai seluruh kader PKS telah optimal dalam menggalang suara.
"Kami di PKS bahagia karena kami merasakan semua kader bekerja keras mewujudkan kemenangan RIDO. Angka hampir 40% jauh di atas suara PKS di angka 18% suara PKS di Jakarta. Kerja kader sangat terasa di lapangan. Perolehan peringkat dua tentu akan dievaluasi bersama," tutur Mardani.
Mardani juga membantah anggapan PKS berjuang sendirian dalam memenangkan pasangan RIDO di Jakarta. Dia menyebut semua partai dalam KIM Plus telah berupaya. Namun, ia mengakui dukungan Anies Baswedan kepada Pramono-Rano jelang pencoblosan telat diantispasi.
"Semua berjuang dan kita kerja sama. Tapi memang dukungan aktif Mas Anies di ujung agak lambat diantisipasi," ucap Mardani.
Simak juga video: Jubir Anies-Politikus NasDem Terlihat di Barisan Pendukung Pramono-Rano
