.webp)
Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menyebut ide transportasi sungai atau riverway yang digagas Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) butuh waktu lama untuk bisa terealisasi. Rano mengatakan ide itu sudah ada sejak era Sutiyoso.
"Saya bukan kritik sebenernya, itu kan konsep lama, jaman Bang Yos. Cuman nggak bisa realitanya," kata Rano Karno kepada wartawan di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
Rano mengapresiasi wacana RK yang ingin merealisasikan ide riverway tersebut. Meski begitu, dia menilai agak sulit untuk merealisasikan ide itu dengan pendangkalan dan kondisi sungai Jakarta saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mudah-mudahan, tapi itu butuh waktu lama. Itu zaman Bang Yos, saya tahu kok. Saya kecil di Pasar Baru, dulu Pasar Baru kalau kita keluar, di ujung, itu jalan ke bawah itu ada dermaga, dulu jembatan di Jakarta semuanya melengkung. Itu untuk apa? Untuk kanal. Tapi setelah Jakarta diratain jembatannya, udah nggak mungkin bisa tempat perahu," kata Rano.
"Artinya sebagai wacana Pak RK, bagus, beliau kan arsitek. Cuman untuk mencapai itu, agak sulit menurut saya. Sungai kita dulu 50 meter row-nya, lebar, sekarang tapi 20. Pendangkalannya luar biasa, kotor, artinya terlalu panjang," imbuhnya.
Rano mengatakan kesanggupan RK untuk merealisasikan ide itu sebagai hal yang luar biasa. Dia bahkan memberikan sikap hormat terhadap kesanggupan tersebut.
"Cuman kalau memang itu disanggupi dilakukan luar biasa. Takzim," ujarnya.
Sebelumnya, Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menilai ide transportasi sungai atau riverway yang digagas Ridwan Kamil (RK) tak realistis. RK menjawab tanggapan Rano itu.
RK menyebut perihal riverway telah ada penelitian secara ilmiahnya. Dia berjanji akan menunjukkan hasil studi yang dimaksudnya.
"Sudah ada studi secara ilmiah, nanti saya posting aja," kata RK kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
Politisi Partai Golkar itu bahkan menyebut mengenai itu pun pernah diutarakan oleh mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.
"Itu kan idenya dari zaman Pak Sutiyoso," ucap RK.
RK menyebut berdasarkan studi yang disebutkannya telah ada tiga ruas untuk alur transportasi laut. RK meminta pihak yang menyebut idenya tak realistis agar menunggu tanggal mainnya.
"Studi ilmiah sudah ada minimal di tiga ruas BKT, BKB, dan Ciliwung. Kalau dibilang tidak realistis, tunggu tanggal mainnya," ucapnya.
(mib/idn)
