Bertemu Uskup Agung Jakarta, Pramono Diharapkan Tangani Kesenjangan

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Bertemu Uskup Agung Jakarta, Pramono Diharapkan Tangani Kesenjangan

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 15:30 WIB
Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. (Maulana/detikcom)
Foto: Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. (Maulana/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. Pramono diberi pesan untuk menangani kesenjangan di Jakarta.

Suharyo mengatakan kesenjangan di Jakarta merupakan masalah serius dan mencolok. Dia berharap pemimpin Jakarta selanjutnya memiliki perhatian serius mengenai kesenjangan.

"Pembicaraan kami tadi sekitar itu, salah satu dari keadaan Jakarta, kalau kita lihat dalam waktu singkat dan tanpa perlu analisa macam-macam, salah satu yang mencolok yang paling cepat harus ditangani adalah kesenjangan," kata Suharyo di Keuskupan Agung Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharyo berharap ke depan masyarakat Jakarta bisa hidup sejahtera dan kesejahteraan tersebar merata.

"Jadi nanti pada waktunya, kalau Tuhan mengizinkan mas Pram memimpin Jakarta ini, tolong diberi perhatian mengenai kesenjangan ini, intinya harapan-harapan dari masyarakat, termasuk saya, supaya Jakarta ini menjadi semakin sejahtera, merata sejahtera," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan yang sama, Pramono berjanji menangani persoalan Jakarta dari masyarakat kelas bawah. Dia mengatakan selalu menemui masyarakat kelas menengah bawah Jakarta, yang tinggal di kawasan padat penduduk, seperti daerah Tambora, Cideng, hingga Tanah Tinggi.

"Ketika saya belanja masalah, atau turun ke bawah, hampir, yang kami kunjungi itu adalah masyarakat yang tidak mampu," ujarnya.

Pramono mengatakan ada berbagai program untuk mengatasi kesenjangan, salah satunya dengan meningkatkan upah bagi pekerja seperti guru honorer hingga insentif bagi RT RW.

"Program yang sudah saya sampaikan, misalnya tentang guru honorer, yang sekarang Rp 2 juta, ya memang harus dinaikkan menjadi UMR," katanya.

"Kemudian pendapatan masyarakat di bawah, yang kecil-kecil, dari RT RW yang insentifnya hanya Rp 2 juta, saya sudah terbuka menyampaikan menjadi Rp 4 juta. Untuk RW demikian juga dikalikan 2. Kemudian juga untuk Jumantik, Dasawisma yang betul-betul rakyat di bawah," lanjut Pramono.

Simak: Video Rano Karno Ngaku Bakal Agresif di Debat Kedua: Kita Bantai-bantaian

[Gambas:Video 20detik]




(idn/idn)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads