.webp)
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung merespons pernyataan Cagub Jakarta nomor 1 Ridwan Kamil yang pamer kedekatan dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Pramono mengatakan siapapun yang terpilih jadi gubernur wajib bersinergi dan patuh dengan pemerintah pusat.
"Yang paling penting siapapun yang jadi gubernurnya harus bisa bekerja sama dengan presiden jadi tidak melihat latar belakang tidak melihat apapun harus bisa bekerja sama karena dia harus taat tunduk pada pemerintah pusat," kata Pramono Anung kepada wartawan seusai sowan ke Habib Salim Salahuddin Jindan di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (7/10/2024).
Pramono menjelaskan, sejak lama yang menjabat Gubernur Jakarta bisa dibilang tidak punya kedekatan khusus. Sehingga hubungan kedua pihak benar-benar profesional untuk membangun daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi urusan transfer daerah tidak ada hubungan kedekatan atau pun urusan apa dalam kepartaian itu betul-betul profesional. Jakarta ini sudah terlalu lama juga yang memimpin itu biasanya bukan orang yang apa sama dengan Presidennya. Mulai dari dulu Pak Jokowi, Pak Anies sendiri, Pak Ahok," kata Pramono.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan jika menang akan memiliki hubungan baik dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. RK mengatakan urusan anggaran akan lebih mudah.
"Kalau kami terpilih salah satu kelebihannya insyaallah hubungan kami dengan Presiden terpilih akan sangat baik," ujar RK, dalam penutup debat Pilkada Jakarta, JIExpo Kemayoran, Minggu (6/10).
RK mengatakan hubungan baik antara Pemprov dengan Pemerintah Pusat akan menguntungkan warga. RK menganalogikan, jika hubungan dengan pemerintah pusat, maka program Jakarta akan lebih banyak.
"Siapa yang diuntungkan? Yang diuntungkan warga Jakarta kalau hubungan baik dana transfer dari pemerintah pusat akan berlipat-lipat sehingga program Jakarta, kartu-kartuan, semuanya akan lebih banyak dan sejahtera," tuturnya.
RK juga mengatakan sebagai pemimpin harus adil dan tidak boleh dendam dengan masa lalu. Dia mengatakan akan mempertahankan program gubernur Jakarta yang sudah baik.
"Kami akan tambah dua kartu pelayanan ibadah dan kartu untuk anak yatim. Kami akan punya kartunya cukup satu namanya kartu KAMU, Jakarta Maju, di dalamnya minimal 7 kelompok yang akan dapat kebaikan," ujarnya.
(idn/idn)
