.webp)
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengajak eks tim sukses (timses) Anies Baswedan mengunjungi warga Kampung Bayam, Jakarta Utara. Eks timses Anies yakni Mandira Bienna Elmir.
Pramono berkunjung ke Kampung Bayam pada Kamis (26/9/2024). Pramono mengungkapkan, Mandira adalah orang yang memberikan banyak masukan terkait masalah-masalah yang ada di Kampung Bayam.
"Kebetulan saya disampaikan oleh Mbak Mandira yang dulu menjadi tim nya Mas Anies, mungkin mulai dari Mendikbud dulu ya waktu beliau masih menteri pendidikan dan kebudayaan, Mbak Mandira ini yang kebetulan juga menangani Kampung Bayam yang memberikan banyak masukan kepada saya," kata Pramono Anung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menuturkan dirinya dan Mandira tidak tiba-tiba mempelajari masalah Kampung Bayam untuk sekadar kampanye saja. Katanya, proyek pembukaan lahan dan penetapan Kampung Bayam ini sudah sejak 1992.
"Bahkan pada 2001-2002 ketika saya jadi sekretaris Presiden Megawati, beliau mengeluarkan keputusan Presiden untuk memberikan ruang bagi masyarakat di Kampung Bayam ini boleh bertani," jelas Pramono.
Pramono menjelaskan solusi untuk menyelesaikan masalah Kampung Bayam sudah ada di keputusan Wali Kota tertanggal 22 Juni 2022. Dalam keputusan itu warga-warga yang sudah diizinkan dan diperbolehkan menjadi bagian dari lampiran keputusan ini.
"Sebenarnya ini harus dijalankan," tegas Pramono.
"Sehingga dengan demikian itu yang ingin saya sampaikan duduk bersama menjadi sangat penting untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kampung Bayam ini. Tapi semangat apa yang sudah dulu dilakukan oleh Mas Anies, menurut saya itu menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan persoalan di Kampung Bayam ini," jelas dia.
Sebagai upaya menegaskan komitmen penyelesaian masalah, Pramono Anung meneken pakta integritas. Dia bersama Rano Karno atau Doel mau menyelesaikan masalah hunian warga Kampung Bayam jika terpilih di Pilgub 2024.
"Saya dan Bang Doel sudah menandatangani pakta integritas yang diajukan Pak Furqon dan kawan-kawan," ucapnya.
Warga Kampung Bayam, Furqon berharap Pramono Anung dapat menunaikan janjinya kepada Kampung Bayam bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Dia ingin hak-hak warga bisa dikembalikan.
"Harapan utamanya, warga kampung bayam sebagai warga negara yang lahir di Indonesia, hak-hak rakyat dikembalikan kepada rakyat. Hari ini takdir Allah kita bisa duduk dengan Pak Pram. Temen semua yang ada di sini adalah takdir Allah. Tinggal Allah mengizinkannya, Pak Pram jadi gubernur," jelas Furqon.
Furqon mengatakan, pakta integritas yang diteken Pramono merupakan inisiatif warga. Katanya, mereka sudah menimbang siapa calon yang cocok untuk diminta komitmen tersebut.
"Inisiatif kami. Kami ingin tahu. memang enggak sehari dua hari. Kami mempelajari dulu calon-calon gubernur. Ternyata ini Oke, mantep juga," ucapnya.
Sebelumnya calon gubernur (cagub) Jakarta, Pramono Anung, mengklaim ada mantan tim sukses (timses) Anies Baswedan di Pilpres 2024 merapat menjadi timses pasangan calon (paslon) Pramono-Rano Karno. Jubir Pramono-Rano, Chico Hakim, mengungkap eks timses Anies yang gabung ke kubunya tersebut.
"Memang ada yang menjadi salah satu juru bicara di kami Aldy Perdana Putra dan di bidang data, kami sekarang ada Mandira Bienna Elmir. Beliau berdua waktu pilpres adalah pendukung Pak Anies Baswedan," kata Chico kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
Simak Video Momen Pramono Anung Sapa Warga Kampung Bayam Bareng Eks Timses Anies
