.webp)
Juru bicara (Jubir) Pramono-Rano Karno (Doel), Chico Hakim yakin pasangan Pramono-Doel bisa menyelesaikan persoalan kesehatan dengan cepat. Dia mengatakan akses layanan kesehatan di Jakarta yang saat ini sudah gratis seharusnya bisa mengatasi persoalan kesehatan.
"Hal-hal yang sifatnya jaring pengaman sosial seperti kesehatan itu harusnya bisa cepat diselesaikan. Akses terhadap pelayanan kesehatan yang murah bahkan gratis karena sudah dijamin UU, ada juga BPJS," kata Chico saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).
Selain kesehatan, persoalan pendidikan menurutnya juga bisa diselesaikan dengan cepat. Dia yakin persoalan kesehatan dan pendidikan bisa cepat diselesaikan lantaran penangannannya bersifat kebijakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang saya rasa hal-hal terkait pendidikan yang sifatnya bukan untuk fisik tapi lebih ke akses dari masyarakat itu juga Insyaalah bisa paling cepat bisa kita selesaikan permasalahan-permasalahannya," ujarnya.
"Jadi pendidikan, kesehatan warga, itu yang pastinya bisa diselesaikan cepat, sedangkan yang lain yang saya sebutkan tentu akan memakan waktu bukan sekadar politicalwill saja yang dibutuhkan, tapi juga memang ada proses dalam pembangunan. Sedangkan ha-hal yang sifatnya kebijakan dan untuk membuka akses khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah Insyaallah bisa diselesaikan dengan cepat," ucapnya.
Chico mengatakan permasalahan di Jakarta harus diselesaikan satu persatu. Dia menyebut tidak ada persoalan Jakarta yang menjadi prioritas untuk diselesaikan, melainkan akan diselesaikan secara bertahap.
"Bagi kami semua menjadi prioritas, kita bicara soal permasalahan Jakarta ini kan kompleks dan memang tidak bisa hanya diselesaikan satu atau dua, kemudian yang lain menjadi second priority. Tapi semuanya harus berbarengan dilakukan. Kita bicara soal perawatan infrastruktur betul, macet, banjir, problematika kemiskinan di tengah kota. Kita tahu ada setengah juta atau 500 ribu lebih warga miskin kota yang memang hidup tidak layak, mereka bahkan hidup di daerah-daerah yang pemukiman yang bisa dibilang ilegal, tapi juga bukan pilihan mereka, jadi ketidakmampuan untuk membiayai tempat tinggal yang layak," ujarnya.
"Hunian juga menjadi masalah yang besar, penataan kota yang semrawut dan juga menyebabkan kemacetan dan juga menyebabkan banjir. Karena banyak fasilitas umum, bansos yang tidak dapat dibangun, juga terkait hijaunya kota kita yang selama ini juga banyak digusur penghijauannya oleh bangunan-bangunan yang memang sesungguhnya dibutuhkan tapi alokasi tempatnya tidak sesuai dengan apa yang seharusnya. Ini yang menjadi sorotan dan kita akan secara simultan melakukan perbaikan," lanjutnya.
Simak juga Video '98% Populasi Indonesia Terlindungi Jaminan Kesehatan':
