Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersiap tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta dan mengkaji opsi gabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meski begitu, baliho bergambar Anies Baswedan dan Sohibul Iman masih mejeng di Markas PKS.
Pantauan detikcom Sabtu (10/8/2024) Baliho besar tersebut terpampang jelas persis di depan Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Baliho itu disertai tulisan Jakarta AMAN, yang merupakan singkatan dari Anies dan Sohibul Iman.
![]() |
Jubir PKS Muhammad Kholid mengatakan baliho tersebut masih dipajang sebagai bentuk hubungan baik PKS dengan Anies Baswedan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungan Mas Anies dengan PKS sampai detik ini pun masih sangat baik," kata Kholid kepada wartawan Sabtu (10/8/2024).
"Balihonya masih tuh," tambahnya.
![]() |
PKS menyatakan pihaknya mulai menyusun ancang-ancang opsi kedua untuk bekerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilgub Jakarta.
Opsi itu dipertimbangkan karena masa pikir-pikir untuk duet Anies Baswedan dengan kader PKS Sohibul Iman (AMAN) sudah melewati tenggat waktu.
"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Sampai tahapan, mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar, karena kekurangan kursi. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," jelasnya.
Simak Video 'PKS soal Isu Penjegalan Anies: Kami Partai yang Mendeklarasikan Pertama':