.webp)
Anies Baswedan menanggapi soal PKS yang mengungkap opsi akan bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tak hanya itu, Anies juga berkomentar soal pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Diketahui, PKS sudah mengusung Anies-Sohibul Iman untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun, belakangan PKS memberi kisi-kisi soal rencana bergabung dengan KIM, karena masalah tenggat waktu dalam berkoalisi.
Menanggapi hal tersebut, Anies mengaku belum mendengar langsung soal kabar tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berbicara soal kabar angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah secara resmi kita belum mendengar apa-apa, jadi kalau kabar-kabar angin banyak sekali, spekulasi banyak sekali, kita ikuti sikap resmi karena itulah sikap yang menjadi rujukan kita semua," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Kawasan Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2024).
Anies mengatakan bahwa lebih baik menunggu sikap resmi. Dia juga menyebut waktu pendaftaran Pilkada 2024 masih terbilang lama.
"Dan kita tau bahwa proses pendaftaran itu 27-29 Agustus, masih berapa hari ini 18-20 hari, kita lihat aja perkembangannya," sambungnya.
Soal Pertemuan Cak Imin-Prabowo
Cak Imin sempat bertemu Prabowo untuk bicara berbagai hal, termasuk Pilkada Jakarta 2024. Anies menilai pertemuan keduanya hal yang baik.
"Silaturahmi itu baik-baik aja, jadi ketika Gus Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, dengan pimpinan partai lain itu adalah satu sikap bernegara yang matang, modern," kata Anies di kawasan Taman Kota, Kembangan Jakarta Barat, Jumat (9/8).
Anies mengungkapkan, pertemuan Cak Imin dengan Prabowo bukan berarti dirinya ditinggalkan. Katanya, itu belum bisa mencerminkan putusan atau sikap resmi partai.
"Karena itu saya mandang itu sebagai silaturahmi yang baik-baik aja. Adapun tentang sikap, langkah, kita lihat saja putusan resminya nanti," imbuhnya.
Lihat Video 'Anies soal Pertemuan Cak Imin-Prabowo: Sikap Bernegara yang Matang':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..
