PDIP soal Kans Dukung Ridwan Kamil: Kita Lihat Suara Arus Bawah

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

PDIP soal Kans Dukung Ridwan Kamil: Kita Lihat Suara Arus Bawah

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 09 Agu 2024 19:44 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di GBK, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Hasto Kristiyanto (Foto: Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara mengenai peluang partainya mendukung mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta. Hasto mengatakan RK memiliki wawasan dan kesadaran historis mengenai nilai-nilai Bung Karno.

"Ya kalau Pak RK ini kan juga punya wawasan dan kesadaran historis yang bagus. Di Jawa Barat kan mencatat bagaimana dia juga menggelorakan Bung Karno ini sebagai bapak bangsa ini dengan monumen-monumen Bung Karno yang beliau buat," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Hasto mengatakan yang terpenting bagi PDIP, pilkada berjalan dengan sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga yang penting adalah semua itu melalui proses kontestasi yang sehat. Itu yang diinginkan oleh PDI Perjuangan," ujarnya.

Saat ditanya soal kemungkinan PDIP akan mendukung RK, Hasto menyinggung suara arus bawah. Dia menyebut PDIP akan melihat dinamika masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau kita lihat suara arus bawah. Pak RK sendiri baru menyatakan akan ke Jakarta kan juga belum lama. Sehingga dinamika ini harus direspons dulu oleh rakyat, dan itulah yang akan ditangkap oleh PDI Perjuangan," jelasnya.

Namun Hasto mengatakan PDIP juga memiliki kader yang mumpuni. Dia menyebut sejumlah kader juga dipersiapkan untuk Pilkada Jakarta.

"Kita persiapkan, kita kan punya banyak sebagai opsi-opsi misalnya ada Pak Pramono Anung itu relatif jauh diterima ada Pak Ahok ada juga Pak Hendi karena tampilannya sudah di tingkat nasional sebagai kepala LKPP," ucapnya.

"Kemudian ada juga sosok seperti dari kalangan anggota DPR RI Pak Eriko misalnya, kami kan tidak kehilangan stok pemimpin dan kemudian proses penggodokan terus akan dilakukan pada akhirnya ada sosok-sosok yang bisa diterima dan menyatukan partai politik. Jakarta menjadi sangat penting karena pengembangan wilayah Jakarta dan sekitarnya akan sangat menentukan Indonesia ke depan sehingga partai juga sungguh-sungguh melakukan dialog dengan partai lain," imbuhnya.

Diketahui, Ridwan Kamil telah resmi diminta Airlangga untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal itu diputuskan pada pertemuan Ridwan Kamil dengan Airlangga semalam di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Kalau urusan saya sampaikan barusan terkonfirmasi walaupun belum resmi, yang resmi kan nanti di tempat yang proper bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari Partai Golkar," kata RK.

Ridwan Kamil menjelaskan keputusan itu memang belum resmi diumumkan dan pengumuman resmi arah dukungan akan berbarengan dengan cawagub DKI usungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Jadi informalnya begitu. Tapi nunggu formalnya kapan kesepakatan dari koalisi adalah pengumuman harus berbarengan dengan terpilihnya calon wakil," ungkap Kang Emil.

(dek/lir)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads