DPP Projo resmi mendukung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Projo juga mendukung sejumlah tokoh maju Pilbup dan Pilwalkot di beberapa daerah, termasuk Kadinkes Lampung Reihana hingga Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
"Calon kepala daerah yang akan didukung oleh Projo, Bapak Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Bapak Ahmad Luthfi saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah," kata Ketua Desk Pilkada Projo Roy Abimanyu dalam konferensi pers di DPP Projo, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2024).
"Ibu Reihana sebagai Calon Walikota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Pengalaman pemerintahan Ibu Reihana adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 15 tahun," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy mengatakan pertimbangannya mendukung Ahmad Luthfi ialah lantaran sosok tersebut telah banyak didukung oleh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain itu, Projo meyakini jika calon-calon yang diusung tersebut memiliki kreativitas untuk menyejahterakan rakyat.
"Dari diskusi-diskusi DPP Projo dengan para calon kepala daerah, kami mendapatkan bahwa para calon ini memiliki perhatian yang tinggi dan kreativitas berstrategi untuk menyejahterakan rakyat," ujarnya.
"Kami juga dapat lebih memahami visi kesejahteraan rakyat dan jalan menuju Indonesia Emas 2045 dari perspektif para calon pemimpin daerah," sambungnya.
Selain Ahmad Luthfi dan Reihana, DPP Projo juga mendukung sejumlah calon kepala daerah lainnya, diantaranya:
1. Rum Pagau sebagai Calon Bupati dan Lahmudin Hambali Calon Wakil Bupati Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
2. Radityo Egi Pratama sebagai Calon Bupati Lampung Selatan.
3. Darmawijaya sebagai Calon Bupati Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
4. Ana Mundiana sebagai Calon Bupati Batang, Jawa Tengah.
5. Harmin Ramba, sebagai Calon Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
6. Muhammad Abdullah Syuki, Calon Bupati Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
7. GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai Wali Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Simak juga Video 'PSI: Posisi Kaesang di Jakarta atau Jateng Itu Dilamar, Bukan Melamar':