Dahnil Bicara Gubernur Bukan Oposisi, Sindir Cari Jabatan Demi 'Asal Beda'

Dahnil Bicara Gubernur Bukan Oposisi, Sindir Cari Jabatan Demi 'Asal Beda'

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 11:42 WIB
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak (Tina/detikcom)
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Tina/detikcom)
Jakarta -

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyinggung ada pihak mengaku oposisi namun mengincar posisi jabatan kepala daerah. Pihak tersebut, menurut Dahnil, berharap menunggu tawaran.

Hal tersebut diungkapkan Dahnil di akun media sosial X seperti dilihat pada Jumat (26/7/2024). Dahnil mengingatkan soal sopan santun kepala daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

"Jabatan gubernur, bupati, wali kota itu bukan jabatan oposisi, dia adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Fatsoennya ketika terpilih tentu harus siap menurunkan dan menjalankan tugas-tugas pembantuan. Kita butuh gubernur, wali kota dan bupati yang memahami hal ini. Sehingga pembangunan nasional bisa berjalan akseleratif dan harmonis untuk Indonesia yang lebih maju," tulis Dahnil yang mengizinkan twitnya dikutip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahnil menilai oposisi tersebut ingin menjadikan jabatan kepala daerah sebagai batu loncatan untuk jabatan yang lebih tinggi. Padahal menurutnya, oposisi tepatnya berada di luar pemerintahan atau menjadi anggota parlemen.

"Sayangnya, ada beberapa pihak ingin menggunakan jabatan kepala daerah tersebut sekedar panggung 'asal beda', untuk anak tangga jabatan politik berikutnya, lupa fokus pada upaya harmonisasi pembangunan bersama pemerintahan pusat dalam hal ini Presiden," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Oposisi terbaik adalah di parlemen, atau menjadi press group di luar pemerintahan melalui masyarakat sipil," tambah Dahnil menjelaskan.

Oleh sebab itu, Dahnil mengapresiasi Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang menyatakan berada di luar pemerintahan setelah kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Saya kagum dengan Mas @ganjarpranowo dan Pak @mohmahfudmd sejak awal, ketika kalah pilpres langsung menyatakan akan berada di luar pemerintah dan beroposisi. Tidak merangkai kata sambil menunggu harap-harap tawaran," imbuhnya.

(rfs/gbr)



Hide Ads