.webp)
KPU RI dan KPU DKI Jakarta menyambangi Istana Negara, Jakarta siang ini. Kedatangan KPU itu guna melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilkada 2024.
"(Alamat kan di sini), masih di sini dan memenuhi syarat, itu akan kami daftarkan sebagai pemilih sesuai dengan alamat bapak yang ada di sini," kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon kepada wartawan, di Komplels Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Betty tidak merinci siapa saja yang dilakukan coklit. Namun yang pasti yakni Jokowi dan Ibu Negara Iriana karena keduanya ber-KTP Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai yang ada disini salah satu di antaranya atau dua-duanya boleh," ujarnya.
Sebelumnya, Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan pelaksanaan coklit dimulai pada 24 Juni-24 Juli 2024.
"Hingga Minggu 7 Juli 2024, pantarlih se DKI Jakarta sudah mencoklit sebanyak 61,63% atau sekitar 5.183.198 dari total data yang turun 8.315.669 pemilih," tuturnya.
Simak juga 'Kata Jokowi soal Surpres Pergantian Ketua KPU: Kalau Sudah Rampung, Kita Percepat':
