Beda Mad Ali dan Sohibul Iman soal 'Ceruk dan Habitat' Anies

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Beda Mad Ali dan Sohibul Iman soal 'Ceruk dan Habitat' Anies

Tim detikcom - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 09:01 WIB
Anies Baswedan saat memberikan sambutan di acara Halalbihalal PKS (Dok. PKS)
Foto: Anies Baswedan (Dok. PKS)
Jakarta -

Waketum NasDem Ahmad Ali atau Mad Ali menilai ceruk pemilih Anies Baswedan-Sohibul Iman adalah sama-sama kalangan Islam konservatif atau sayap kanan. Sohibul memiliki pendapat berbeda, menurutnya habitat Anies sebetulnya bukanlah di partai Islam.

Pernyataan Mad Ali itu disampaikan saat menanggapi pasangan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) yang diusulkan PKS di Pilgub Jakarta 2024. Menurut Mad Ali, duet AMAN memiliki ceruk pemilih sama yang disebutnya kalangan Islam konservatif atau sayap kanan. Ali pun mengungkit politik identitas yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Anies tidak memiliki partai, nah saya berharap kemudian tidak mengikuti arus keinginan pemilik-pemilik partai tapi dia lebih pada concern melihat jangka waktu ke depannya," kata Ali saat dihubungi, Minggu (14/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menyebut peristiwa Pilgub DKI 2017 ketika Anies dianggap tak toleran masih membekas di benaknya. Ia mengatakan saat itu Anies dalam posisi terjebak dengan kepentingan partai.

"Peristiwa politik 2017 sampai hari ini masih membekas, saya pun orang yang mengenal Anies jadi kaget ketika tiba-tiba Anies itu disematkan menjadi orang yang sangat tidak atau orang intoleran karena saya mengenal Anies secara baik sejak dulu," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

"Tapi kemudian dia ketika pas di DKI kemudian dia tersematkan dengan hal itu (intoleransi), dengan tuduhan-tuduhan yang menurut saya jauh dari fakta. Karena apa, karena terjebak. Nah, saya khawatir kemudian Anies yang pemilihnya ceruknya Islam cenderung kanan dan juga berpasangan yang sama ceruknya," tambahnya.

Menurut Ali, karakteristik pemilih yang sama tak akan menguntungkan elektoral Anies di Pilkada Jakarta. Ia mengusulkan Anies dipasangkan dengan sosok dikenal dengan ideologi nasionalis.

"Pertama, tidak menguntungkan secara elektoral. Kedua, juga akan berpotensi terjadi seperti 2017. Itu hal yang mengkhawatirkan saya. Jadi tidak pada (memaksakan), tapi lebih pada saya mau Jakarta itu pemilu itu kualitas demokrasinya semakin lebih baik," kata dia.

Ali pun menyarankan Anies berpasangan dengan sosok selain Sohibul Iman. Ia menyinggung nama Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Waketum Gerindra Rahayu Saraswati.

"Maka kalau saya, kenapa tidak melihat Kaesang sebagai ketua partai, ketua PSI dan Saras Gerindra. Dua sosok menurut saya yang ideal dipasangkan dengan Anies Baswedan," imbuhnya.

Simak pernyataan Sohibul Iman soal habitat Anies pada halaman berikut.

Simak juga Video: Anies Santai PKB-NasDem Belum Resmi Usung Dirinya Jadi Cagub Jakarta

[Gambas:Video 20detik]







Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads