.webp)
Lembaga survei Litbang Kompas mengeluarkan survei elektabilitas di Pilgub Jawa Barat 2024 di mana posisi pertama ditempati oleh Ridwan Kamil atau RK, disusul oleh Dedi Mulyadi. Ilham Habibie selaku calon yang diusung Partai NasDem merespons hal itu.
Ia mengatakan bakal sering menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi. Ilham Habibie juga akan mengunjungi para tokoh hingga kiai di wilayah Jawa Barat.
"Satu hal saja, tadi ditanyakan apa yang harus dilakukan untuk memperbanyak, memperbaiki, situasi dari segi survei, tentu itu saya kira jawabannya klasik ya kita harus sering tampil di media, baik media formal maupun yang sosial dan tentu Jawa Barat dengan 27 kabupaten dan kota itu kita harus ke akar rumput," kata Ilham dalam konferensi pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham menyebut masih ada waktu 4 bulan untuk menjangkau masyarakat. Dirinya menyebut juga bakal menyambangi pesantren di Jabar.
"Banyak bertemu orang, organisasi, tokoh, berkunjung ke banyak pesantren dan sebagainya. Saya kira itu yang akan banyak dilakukan pada masa 4 bulan yang akan datang ini," tambahnya.
Survei Litbang Kompas
Sebelumnya, Lembaga survei Litbang Kompas mengeluarkan survei elektabilitas tokoh-tokoh di Pilgub Jawa Barat 2024. Hasilnya, Ridwan Kamil atau RK berada di posisi teratas dengan elektabilitas 36,6%.
Litbang Kompas menggelar survei pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden. Para responden dipilih secara acak menggunakan pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 4,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil survei Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan elektabilitas 36,6%. Diikuti oleh Dedi Mulyadi dengan 12,2%, lalu Bima Arya 1,6%.
Berikut ini elektabilitas para tokoh di Pilgub Jabar:
Ridwan Kamil 36,6%
Dedi Mulyadi 12,2%
Bima Arya 1,6%
Atalia Pararatya 1,6%
Ahmad Syaikhu 1%
Alfiansyah Komeng 0,8%
Deddy Mizwar 0,8%
Desy Ratnasari 0,8%
Lainnya 3,6%
TT/TJ 41%
