PDI Perjuangan (PDIP) menetapkan anggota DPR RI Fraksi PDIP Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Keputusan itu diumumkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mengambil keputusan menetapkan saudara Ansy Lema sebagai calon gubernur NTT yang diusung oleh PDI Perjuangan," kata Hasto saat Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Nusa Tenggara Timur di Kupang, dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Hasto mengatakan partainya akan melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya dalam menggalang dukungan kepada Ansy. Termasuk menentukan siapa yang akan mendampingi Ansy ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh jajaran partai akan bergerak melakukan langkah-langkah konsolidasi di dalam memenangkan saudara Ansy Lema sebagai gubernur NTT dan ini akan senafas dengan perjuangan di pilkada tingkat kabupaten/kota," lanjut Hasto.
Berkaitan dengan rencana maju pilkada itu, terang Hasto, Ansy Lema mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI. Proses pengunduran diri itu akan segera dilakukan ke KPU.
"Maka saudara Ansy Lema nanti bukan lagi pejabat negara dan ini segera kami akan lakukan proses ke KPU, kemudian ke DPR RI untuk ditentukan penggantinya, dan DPP PDIP menghargai bagaimana konsistensi di dalam semangat pejuang itu, totalitas di dalam semangat juang ini, karakter kepemimpinan di PDI Perjuangan," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto juga memaparkan pertimbangan Megawati dalam menetapkan Ansy sebagai cagub NTT. Dia mengatakan Megawati telah melalui proses kontemplasi yang mendalam.
"Saudara Ansy Lema ini juga merupakan bagian dari kekuatan pergerakan mahasiswa tahun 98. Sehingga ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan, bagaimana Ibu Mega menempatkan pergerakan 98, kegiatan yang saat itu menjadi benih-benih dari reformasi, kemudian ditempatkan pada peran yang penting," kata dia.
Hasto menuturkan Megawati juga melihat pentingnya proses regenerasi kepemimpinan. Hal itu, katanya, untuk menghormati anak muda yang lebih dulu mengikuti perlawanan rezim Orde Baru.
"Saudara Ansy Lema ini menjadi bagian dari gerakan mahasiswa tahun 98 dan kemudian yang bersangkutan menjadi anggota DPR RI, bahkan baru saja terpilih kembali. Jadi ada pengalaman nasional dan internasional karena dalam pandangan Ibu Megawati Soekarnoputri, NTT ini sangat penting dan strategis," sebutnya.
Simak juga 'Saat PDIP Heran Selalu Ditanyakan soal Kaesang Maju Pilgub':