Masinton: Pilkada Jakarta Unik, Ahok-Djarot Diendorse Presiden tapi Kalah

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Masinton: Pilkada Jakarta Unik, Ahok-Djarot Diendorse Presiden tapi Kalah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 08:59 WIB
Habiburokhman Gerindra, Muhammadi Iqbal PKS dan Masinton Pasaribu di dRooftalk
Masinton Pasaribu. (dok. detikcom)
Jakarta -

Politikus PDIP Masinton Pasaribu ikut bicara terkait Jokowi effect di Pilkada. Menurutnya, Pilkada Jakarta pemilihnya lebih mementingkan figur calon Gubernur dibandingkan tokoh yang mendukungnya.

"Khusus di Jakarta memang unik, Pilkada lalu yang namanya Pak Basuki Tjahaja Purnama dan Pak Djarot itu diendorse Presiden, ya kan, tapi kalah," kata Masinton dalam program 'd'Rooftalk: Siasat Mengikat Anies dan RK' detikcom, Rabu (26/6/2024).

Masinton mengatakan pemilih di Jakarta akan mempertimbangkan figur yang akan memimpinnya. Sehingga kata dia, siapa yang akan mengendorse calon itu tidak akan mempengaruhi pemilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah artinya bahwa di Jakarta dia mau diendorse siapa ini, masyarakat itu melihat figur siapa, karena itu bakal pemimpin daerahnya. Begitupun di daerah lainnya, mau diendorse siapapun itu masyarakat itu dengan karakteristik dearahnya masing-masing dia melihat figurnya," tutur dia.

Lebih lanjut, Masinton juga menyinggung soal calon yang akan diusung di Jakarta. Saat ini, kata dia, PDIP Masih melihat survei.

ADVERTISEMENT

"Kami kan harus bangun komunikasi dulu, artinya sekarang survei berjalan, nanti kita bisa lihat peta figurnya siapa, siapa, nah itu kan harus dikomunikasikan dulu dengan partai lain," katanya.

Masinton mengatakan PDIP belum mendeklarasikan calon yang akan diusung di Jakarta karena tidak cukup suara untuk maju sendiri. Sehingga, kata dia, komunikasi dengan partai lain masih terus dibangun.

"Kita declare kan sama aja kalau kemudian kalau kia cuma sendiri, kan nggak cukup kursinya. Saya bicara realita PDIP juga PKS, maka yang paling mungkin sekarang adalah kami melakukan penjajakan, komunikasi antar partai politik," ujarnya.

Simak Video 'PDIP: Kalau Disandingkan Anies dan RK, Kader di Bawah Lebih Pilih Anies':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/idn)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads