Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI angkat suara terkait ramai video kepala desa (kades) di Kabupaten Pati deklarasi bakal calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. Bawaslu akan memproses dugaan pelanggaran tersebut.
"Itu akan kami periksa. Lagi kami kaji," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Habibie Center, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Bagja mengatakan pihaknya masih mencari tahu kebenaran terkait hal tersebut. Dia menegaskan akan memproses dugaan pelanggaran yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya cek ke bawah. Tapi sudah kami kaji, lagi kami kaji. Kalau tidak salah lagi dikaji oleh teman-teman Bawaslu Pati," ujarnya.
Untuk diketahui, video deklarasi kades kepada anggota DPR RI Sudewo menjadi bakal calon Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah ramai di media sosial. Salah satu akun Tiktok mengunggah video itu akhir pekan lalu. Dalam video memperlihatkan adanya deklarasi kades memberikan dukungan pilkada.
Aksi deklarasi itu pun menjadi perhatian Bawaslu Pati. Bawaslu turun langsung untuk mengusut dugaan pelanggaran tahapan pemilu.
Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto mengatakan pihaknya melakukan penelusuran fakta hukum adanya deklarasi kades kepada bakal calon Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah.
"Terkait peristiwa kemarin, kami berharap mendapatkan fakta-fakta hukum dari proses penelusuran ini, untuk selanjutnya kita lakukan kajian hukum atas peristiwa tersebut," jelasnya dilansir detikJateng.
(wnv/isa)