Alasan Sahroni Pede Bilang Ridwan Kamil 'Lawan Mudah' di Jakarta

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Alasan Sahroni Pede Bilang Ridwan Kamil 'Lawan Mudah' di Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 07:16 WIB

Bos PPI Nilai Sesumbar Sahroni ke RK Gimmick Psywar

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai sesumbar Ahmad Sahroni yang mengaku menang mudah jika melawan Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta sebatas psywar. Adi mengatakan ucapan Sahroni itu sebagai gimmick politik.

"Saya kira itu hanya sebatas psywar yang sifatnya gimmick ke Ridwan Kamil karena kalau bicara realitas politik kalau bicara elektabilitas lebih unggul Ridwan Kamil dibanding Sahroni," kata Adi saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengingatkan psywar yang ditunjukkan Sahroni ke RK pernah terjadi beberapa Waktu lalu. Saat itu Sahroni merespons baliho RK yang bertuliskan 'OTW Jakarta'.

Menurut Adi, psywar itu kembali dilontarkan Sahroni saat nama RK kini kembali santer dikaitkan maju dalam Pilgub Jakarta. Adi menilai rivalitas RK dan Sahroni pun hanya gimmick semata mengingat elektabilitas keduanya di survei terpaut jauh.

ADVERTISEMENT

"Jadi wajar ketika nama RK kembali mencuat dan dikaitkan dengan Pilgub Jakarta Sahroni nampaknya ingin melanjutkan psywar yang sifatnya gimmick itu ke Ridwan Kamil karena ini babak lanjut dari rivalitas keduanya yang sudah terbangun beberapa waktu lalu," ujar Adi.

Di satu sisi Adi meyakini psywar Sahroni ke RK tidak akan dilontarkan ke Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kedua nama itu diketahui juga digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta tahun ini.

Adi menilai peluang Sahroni dengan NasDem untuk berkoalisi dengan Anies dan Ahok tergolong besar. Peluang koalisi itu yang diyakini membuat Sahroni tidak akan bersikap sesumbar ke arah Anies dan Ahok.

"Karena bagi Sahroni yang kemungkinan dilawan oleh Sahroni atau NasDem ya Ridwan Kamil bukan Anies Baswedan dan bukan Ahok. Karena ada kecenderungan PDIP yang merupakan partainya Ahok sangat mungkin berkongsi dengan Anies Baswedan dan juga berkongsi dengan NasDem. Jadi wajar psywar-nya itu dialamatkan ke Ridwan Kamil," ucap Adi.


(taa/taa)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads