Mardani PKS Yakin Jokowi Effect Hilang Saat Coblosan Pilkada 27 November

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Mardani PKS Yakin Jokowi Effect Hilang Saat Coblosan Pilkada 27 November

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 16:23 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Belia-detikcom)
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Belia/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan publik mempertimbangkan paslon pilkada yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mardani, pengaruh Jokowi bakal berkurang bahkan hilang saat pilkada digelar lantaran kepemimpinan telah berganti.

"Survei ini akan selalu berubah. Pak @jokowi juga akan turun 20 Oktober 2024 nanti, sehingga 27 November saat Pilkada semua masih dinamis," ujar Mardani dalam cuitan di akun X pribadinya seperti dikutip, Minggu (23/6/2024).

"Saat kepemimpinan berganti biasanya tidak lama pemimpin yang digantikan akan dilupakan. Kecuali ada dua matahari. Intinya, tetaplah optimis dan jangan bergantung pada figur tertentu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Mardani menilai rentang waktu sekitar sebulan antara berakhirnya masa jabatan Jokowi dengan perhelatan pilkada cukup panjang hingga dapat mengurangi pengaruh atau effect tersebut. Menurutnya, akan ada rasionalisasi oleh pemilih dalam menentukan calon pilihannya.

"Akan ada rasionalisasi. Karena waktu satu bulan lebih cukup lama bagi inkumben yang sudah tidak menjabat untuk terus berkibar. Tiap zaman ada karakter pemimpinnya sendiri. (Efek) berkurang bahkan mungkin hilang," ujar Mardani.

ADVERTISEMENT

Diketahui Litbang Kompas merilis survei mengenai keterkaitan pemilihan calon di Pilkada 2024 dengan Presiden Jokowi. Sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan dengan Jokowi.

Responden diberi pertanyaan 'Dalam memilih kepala daerah, apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih calon yang memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Jokowi?'. Hasilnya sebanyak 54,3% menjawab 'ya, mempertimbangkan'. Berikut hasil lengkapnya:

Ya, mempertimbangkan 54,3%
Tidak mempertimbangkan 32,9%
Tidak tahu 12,7%

Simak juga Video 'Airlangga Bicara soal Efek Jokowi di Pilkada 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/imk)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads