PSI Respons Anies: Yang Tak Bermanfaat, Tak Perlu Ragu untuk Dihilangkan

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

PSI Respons Anies: Yang Tak Bermanfaat, Tak Perlu Ragu untuk Dihilangkan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 15:56 WIB
Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo (dok. Istimewa)
Foto: Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo (dok. Istimewa)
Jakarta -

PSI menanggapi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hendak mengembalikan hal-hal yang menurutnya sempat hilang pasca kepemimpinannya. PSI menganggap tiap era kepemimpinan memiliki program andalannya sendiri.

"Setiap kepala daerah memiliki program andalan semasa dirinya menjabat. Memang semestinya apabila ada kebijakan yang baik bagi masyarakat bagusnya dilanjutkan. Sebaliknya, yang terbukti tidak membawa manfaat, tidak perlu ragu untuk diganti atau dihilangkan," ujar Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo kepada wartawan, Minggu (23/6/2024).

Ariyo mengatakan setiap pemimpin berorientasi pada perbaikan program yang perlu diapresiasi. Menurutnya, hal itu lebih penting ketimbang pandangan 'asal beda' dari pemerintahan yang sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wacana apa pun yang arahnya adalah kebaikan dan kemajuan Jakarta perlu diapresiasi. Yang terpenting, tidak 'asal berbeda dengan yang sebelumnya'," kata dia.

Ketua DPW PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina menilai pernyataan Anies yang memandang ada hal yang dikurangi dan dipotong pasca kepemimpinannya itu perlu dipahami lagi. Menurutnya, wajar jika ada evaluasi yang objektif terhadap setiap kebijakan.

ADVERTISEMENT

"Pertama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan 'yang dihilangkan dan dikurangi'. Jika yang dimaksud adalah program-program yang berdampak positif bagi warga Jakarta, maka perlu dilakukan evaluasi secara objektif terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan setelah masa jabatan beliau berakhir. Evaluasi ini sebaiknya didasarkan pada data dan fakta, bukan persepsi semata," kata Elva.

Menurut Elva, selama kepemimpinan Anies, sejumlah program unggulan terealisasi, dari penataan kampung kumuh hingga integrasi transportasi publik. Namun, kata dia, masih ada permasalahan lainnya yang masih menjadi pekerjaan rumah atau PR bagi kepemimpinan selanjutnya.

"Setiap kebijakan juga memiliki tantangan dan keterbatasan. Misalnya, masalah banjir, kemacetan, dan ketimpangan ekonomi masih menjadi PR besar yang harus ditangani secara berkelanjutan oleh pemerintahan berikutnya," imbuh dia.

Lihat juga Video 'DPW NasDem Usulkan Anies, Sahroni dan Wibi Andrino di Pilgub Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads