Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan politikus PPP yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Uno, terkait usulan keberlanjutan di Jakarta. Anies mengatakan dirinya memilih tema mengembalikan yang hilang hingga berkurang di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Nampaknya banyak kebutuhan untuk mengembalikan yang hilang, mengembalikan yang hilang. Mengembalikan yang berkurang, mengembalikan yang dipotong," ujar Anies usai menghadiri perayaan HUT Jakarta ke-497 di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Anies menerangkan dirinya ingin membuat masyarakat Jakarta bahagia. Anies juga menyinggung harapan kota metropolitan ini semakin maju di kemudian hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita ingin agar Jakarta warganya, merasakan kemajuan dan bisa bahagia," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan Anies diuntungkan di Pilgub DKI Jakarta bila mengusung tema keberlanjutan. Ia menilai Anies akan memperoleh suara yang tinggi dengan tema tersebut.
"Sepengetahuan saya tema keberlanjutan ini bukan hanya di tingkat nasional, tapi tema ini ada di level lokal, termasuk Jakarta. Jadi Pak Anies sangat diuntungkan dengan tema keberlanjutan ini. Dan kalau misalnya dia bisa mengusung tema keberlanjutan ini, maka dia akan dapat limpahan suara dari yang ingin melanjutkan pemerintahan," kata Sandiaga di Aula At-Taqwa, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Sandiaga mengatakan pihak petahana di Pilkada 2024 akan diuntungkan jika kembali maju. Termasuk, menurut Sandi, sosok Khofifah di Jawa Timur hingga Ridwan Kamil jika kembali maju di Pilgub Jawa Barat.
"Semua incumbent menurut saya (diuntungkan). Bu Khofifah, Pak Ridwan di Jawa Barat dan Mas Anies memiliki posisi yang diuntungkan. Karena mereka incumbent, karena tema nasionalnya keberlanjutan, ini nanti dilanjutkan," ujar Sandiaga.
Ia berharap Pilkada 2024 bisa menciptakan kondisi politik yang tenang. Sandiaga juga ingin pimpinan partai merumuskan calon terbaiknya.
"Mudah-mudahan nanti pimpinan Parpol bisa merumuskan pola pasangan yang kita harapkan Pilkada ini sejuk, damai, rukun dan bukan jadi Pilkada yang panas," imbuhnya.