Politikus PPP yang juga Menparekraf RI Sandiaga Uno merespons dorongan sejumlah relawan kepada dirinya agar maju di Pilgub Jawa Timur. Sandiaga mengaku heran namanya masuk dalam bursa.
"Jawa Timur? Jakarta mungkin ada hubungannya masih, Jawa Barat juga mungkin karena masih ada keluarga di Jawa Barat. Tapi, Jawa Timur ini terus terang baru dengar kali ini, ada yang mem-forward sih, saya pikir typo atau apa ini," ujar Sandiaga usai meresmikan Aula At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada penugasan dari PPP untuk dirinya maju di Pilkada 2024. Kendati demikian, Sandiaga menyadari jika PPP memiliki basis yang kuat di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi belum ada tugas dari partai sih, belum ada tugas dari PPP. Kebetulan PPP juga punya basis yang kuat di Jatim," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Relawan Sandiaga Uno Jawa Timur, Joko Dwitanto, mengusulkan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno maju di Pilgub Jatim 2024. Joko menyebut Sandiaga sosok yang mumpuni memimpin Jawa Timur untuk 5 tahun ke depan.
"Jadi aspirasi dari teman-teman relawan di akar rumput menginginkan Pak Sandiaga memimpin Jatim 2025-2030," kata Joko saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (18/6) lalu.
Joko mengatakan Sandiaga figur yang berpengalaman dalam memimpin sebuah provinsi terbesar. Hal itu terlihat saat Sandiaga memimpin DKI Jakarta. Menurut Joko, Jatim memerlukan pemimpin yang bisa membawa provinsi jauh lebih baik ke depannya.
"Jatim ini kan provinsi terbesar kedua secara nasional, tentu kami relawan ingin agar Jatim ini menunjukkan kelasnya, dan menjadi penopang utama kemajuan ekonomi nasional. Kami yakin, Pak Sandiaga bisa membawa Jatim ke arah yang jauh lebih baik," bebernya.
Simak juga 'Saat Sandiaga soal Isu Duet Anies-Kaesang: Pemikiran Muda Dapat Keunggulan':