Para ketua Majelis PPP bertemu hari ini. Pertemuan itu menyepakati bahwa agenda muktamar akan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART yang berlaku yaitu pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur, seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Mustofa Aqil Siroj, dan Ketua Majelis Pakar DPP PPP, Prof Prijono Tjiptoherijanto, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
"Hasilnya konkret, setelah mendengar suara yang berkembang di Rapimnas IX kemarin dari seluruh DPW se-Indonesia maka sepakat kepada aturan AD/ART yaitu muktamar dilaksanakan pada awal tahun 2025," kata Zarkasih Nur, dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini menyebut walaupun salah satu pimpinan majelis tidak dapat hadir secara langsung yaitu Ketua Majelis Pertimbangan Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, tapi kesepakatan ini telah bulat dan diikuti bersama.
"Kebetulan kami undang semuanya, yang tidak hadir hanya Ketua Majelis Pertimbangan Pak Rommy karena sedang berada di luar negeri. Dia juga mematuhi apa yang diputuskan dan menyatakan setuju dengan hasil pertemuan hari ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Zarkasih Nur meminta seluruh kader PPP untuk memanfaatkan dan fokus kepada momentum Pilkada 2024 di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Kita ingin Pilkada tetap utuh, tetap kompak, sehingga orang luar melihat kita dan tidak meragukan bagi mereka. Setelah pertemuan pimpinan majelis hari ini, kita mengharapkan seluruh kader untuk kembali kepada kebersamaan dan menatap ke depan dengan optimis serta tidak putus asa," ujar Zarkasih.
"Para ketua majelis juga menghendaki suasana tetap sejuk, tidak ada perpecahan, dan saling hujat," sambungnya.
Sebelumnya, terdepat beberapa isu soal muktamar dipercepat untuk menggantikan posisi Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Namun, hal tersebut dibantah oleh para DPW PPP yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX dan para pimpinan majelis.
Hingga saat ini, PPP se-Indonesia pun sedang fokus menatap Pilkada 2024.
(fas/dnu)