Relawan Anies Baswedan, Andi Sinulingga mengatakan suasana Pilpres 2024 tak relevan jika dibawa ke Pilkada 2024. Lantas, dia menyebut Partai Golkar semestinya mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta.
"Bagi saya secara pribadi, pilpres itu sudah selesai. Jadi membawa suasana pilpres di Pilkada DKI itu tidak relevan. Karena itu saya lebih condong sebenarnya Golkar dukung Anies, karena cara berpikir karakteristik Anies itu Golkar banget, teknokratik, susah membantahnya itu, pendekatan karya-karyanya, contohnya Anies tidak pernah ada narasi yang ideologis di selama kepemimpinannya di DKI, semua adalah narasi-narasi teknokratis, itu Golkar banget," ujar Andi dalam acara d'Rooftalk detikcom, Rabu (19/6/2024).
Andi menyebut bahwa semangat Anies selaras dengan semangat para kader Golkar. Bahkan katanya, stempel politik identitas itu tidak berbekas di masyarakat Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena semangatnya kan pembangunan, walaupun ada tadi kata Adi stempel-stempel politik identitas dan macam-macam, itu tidak nampak di DKI, belum pernah ada Christmas Carol semeriah era Anies, bahkan Christmas Carol itu enggak pernah ada, tapi dibikin. Kalau misalnya fasilitas publik bisa untuk banyak sekali, nggak cukup waktu kita mengupas itu ya misalnya pendekatan-pendekatan yang lebih teknokratik, misalnya pendekatan-pendekatan yang juga non teknokratik tapi prinsipal dalam kepemimpinan apa itu komunikasi," katanya.
"Maka perhatikan coba lihat gaya komunikasi anak-anak di Golkar itu, itu cenderung komunikasinya tuh positif tuh, jadi karena komunikasi yang positif itu menyelesaikan banyak hal," tambahnya.
Lebih lanjut, dia memandang suatu masalah di DKI bisa diselesaikan dengan komunikasi. Hal itu, kata Andi, ada pada gaya kepemimpinan Anies.
"Jadi di Jakarta ini banyak hal-hal yang tidak bisa diselesaikan dengan semata-mata teknokratik tapi juga dengan komunikasi. pembebasan lahan rakyat misalnya itu komunikasi nah itu Anies banget gitu," ujarnya.
(azh/isa)