PPP gagal melenggang ke Senayan untuk periode 2024-2029 setelah mengikuti Pemilu tahun ini. Dalam catatan sejarah, ini adalah pertama kalinya PPP gagal meloloskan kadernya ke DPR RI.
Berdasarkan hasil penetapan KPU RI seperti dirangkum detikcom, Minggu (16/6/2024), PPP tak mencapai syarat Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas lolos DPR sebesar 4%. PPP mendapat perolehan suara sebesar 3,87% atau sebanyak 5.878.777 di Pemilu 2024.
PPP pun telah mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pada 10 Juni lalu, MK telah selesai menggelar sidang pembacaan PHPU atau sengketa pileg itu tanpa membawa kabar baik untuk PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah perkara ditolak MK, di antaranya terkait permohonan PPP di dapil Jawa Tengah III. MK juga menolak gugatan PPP mengenai permohonan suara DPRD Rembang 2.
Berikut ini kiprah PPP dari pemilu ke pemilu:
Pemilu 1977
Pemilu tahun 1977 hingga 1997 memilih DPR dan DPRD menganut sistem proporsional dengan Stelsel Daftar yang diikuti hanya 3 partai politik, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia.
Pada tahun ini, PPP mendapat perolehan suara sebesar 18.743.491 atau 29,29%, berdasarkan laman resmi KPU RI. Dengan suara itu, PPP membawa sebanyak 99 calegnya berkantor di Senayan.
Perolehan PPP mengungguli PDI yang memperoleh 5.504.757 suara atau 8,60%. Sementara, Golkar menjadi penguasa dengan perolehan 39.750.096 suara atau 62,11%.
Pemilu 1982
Pada pemilu selanjutnya, PPP kembali berada di urutan kedua dengan perolehan 20.871.880 suara atau 27,78%. Namun, jumlah kursi PPP menurun menjadi 94 kursi.
Perolehan PPP mengungguli PDI yang memperoleh 5.919.702 suara atau 7,88%. Sementara, Golkar menjadi penguasa dengan perolehan 48.334.724 suara atau 64,34%.
Pemilu 1987
Tak ada perubahan signifikan pada pemilu ini. PPP kembali berada di urutan kedua dari tiga partai peserta pemilu, yakni Golkar dan PDI. Namun, jumlah kursi PPP kian berkurang menjadi 61 kursi dengan perolehan suara 13.701.428 atau 15,97%.
Sementara, mayoritas DPR RI dikuasai Golkar dengan perolehan 62.783.680 suara atau 73,16%. PDI mendapat 9.384.708 suara atau 10,87%.
Pemilu 1992
Masih bertarung dengan dua rivalnya, jumlah perolehan suara PPP kembali meningkat menjadi sebesar 16.624.647 atau 17,01%. PPP bertambah satu kursi menjadi berjumlah 62.
Pemilu 1997
Raihan PPP meningkat 5,43% pada pemilu tahun ini dengan jumlah suara 25.340.028 atau 22,43%. PPP pun memboyong 89 calegnya ke DPR RI.
Simak selengkapnya hasil Pemilu 1999-2024 >>>