Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak telah mengantongi dukungan enam parpol di Pilgub Jatim 2024. Langkah selanjutnya, Khofifah akan berkomunikasi dengan partai lain.
Sebagaimana diketahui, tercatat sudah enam parpol yang mendukung Khofifah-Emil Dardak. Adapun keenam partai tersebut yakni Gerindra, Perindo, PAN, PSI, Demokrat, Golkar.
Dukungan terbaru yakni datang dari Gerindra. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan dukungan partainya untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Prabowo pun mengantar Khofifah menuju mobilnya usai memberikan dukungan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan dukungan ke Khofifah-Emil dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
"Kami dari Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung mencalonkan dan mendukung Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 5 tahun yang akan datang dalam pemilihan bulan November tahun ini," kata Prabowo.
Khofifah pun mengucapkan terima kasihnya. Dia sudah menerima surat dukungan tersebut.
"Saya dan Mas Emil Dardak kami menyampaikan terima kasih kami baru saja menerima Surat Keputusan sebagai Bacagub dan Bacawagub di Jawa Timur," ujar Khofifah.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Prabowo dan Gerindra. Dia berharap dukungan tersebut akan memperkuat duetnya dengan Emil di Pilgub Jatim.
"Bahwa mandat yang dipercayakan kepada kami, saya dan Mas Emil, siap bekerja keras. Insyaallah kami bisa memenangkan proses pemilihan di Pilkada Jatim," katanya.
Simak juga Video 'Demokrat Respons Said PDIP soal Emil Dardak Lebih Cocok Jadi Menteri':
Apa langkah Khofifah selanjutnya? Baca halaman berikutnya.
Langkah Khofifah
Khofifah selanjutnya terbuka membangun komunikasi dengan PDIP dan NasDem. Baginya, dukungan enam parpol tersebut terbagi menjadi beberapa klaster.
"Iya nggak apa-apa, kita siap kok membangun komunikasi berikutnya. Kan tadinya saya bilang ini klaster satu, klaster dua, klaster tiga," kata Khofifah dilansir detikJatim, Sabtu (8/6).
Khofifah mengaku dirinya dan Emil telah menyelesaikan rekomendasi sepaket dari partai yang ada di klaster satu. Klaster satu yang dimaksud ialah partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI dan Perindo.
"Klaster satu sudah selesai. Sekarang pengembangan di klaster dua sudah hampir selesai dan pengembangan ke klaster tiga," jelasnya.
Ditanya terkait komunikasi dengan PDIP, Khofifah memastikan pihaknya terus bersinergi. Ia juga terus membangun komunikasi dengan partai politik yang lain.
"Sinergi-sinergi. Kan sudah semua yang KIM, terakhir kemarin Gerindra ya sudah paket Khofifah-Emil. (Untuk PDIP), proses lah. Sudah-sudah, wis rek," tandasnya.
Lihat juga Video 'Demokrat Respons Said PDIP soal Emil Dardak Lebih Cocok Jadi Menteri':
PKB Tak Ingin Khofifah Lawan Kotak Kosong
Sementara itu, PKB masih dalam proses penjaringan untuk calon penantang Khofifah. PKB tak ingin ada kotak kosong dalam Pilgub Jatim 2024 ini.
"PKB masih dalam proses untuk menjaring. Kita berharap dinamika Pilgub Jawa Timur menarik. Jangan sampai ada bumbung kosong kan. Masa pemilu bumbung kosong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).
Jazilul kemudian mengatakan dinamika politik masih terus berjalan. Dia memastikan tidak akan terjadi bumbung kosong di Pilgub Jatim. Bumbung kosong maksudnya adalah kertas suara bergambar kosong yang disandingkan dengan calon tunggal di pemilihan kepala daerah.
"PKB menunggu sampai detik akhir. Nanti dari proses dinamika siapa dari tokoh-tokoh yang terjaring nanti akan didukung PKB," ujarnya.
"Pokoknya kita jamin tidak bumbung kosong di Jawa Timur," sambungnya.
Lihat juga Video 'Demokrat Respons Said PDIP soal Emil Dardak Lebih Cocok Jadi Menteri':