Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Jokowi sempat meminta agar Ketua Umum PSI yang juga putra bungsunya, Kaesang Pangarep jangan maju Pilgub Jakarta. Bagaimana respon PSI?
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan hal itu merupakan cerita Zulhas. Namun Ia menyebut partainya saat ini hanya berpatokan dengan cerita Kaesang.
"Ya itu kan ceritanya Pak Zulhas, kalau saya patokannya cerita dari Mas Kaesang saja," ujar Grace kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grace tidak menjelaskan lebih lanjut terkait akan maju tidaknya Kaesang di Pilgub Jakarta. Ia meminta seluruh pihak menunggu keputusan yang akan disampaikan pada Agustus mendatang.
"Tunggu kejutannya di bulan Agustus aja," ujar Grace.
Diketahui sebelumnya, Jokowi disebut sempat meminta agar Kaesang jangan maju Pilgub Jakarta. Cerita tersebut diungkap oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas. Dia mengaku cerita itu disampaikan Jokowi setelah rapat pada Senin (3/6).
"Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
"Iya (Jawaban) Pak Jokowi tadi," tambahnya.
Meskipun begitu, Zulhas mengatakan dia dulu pernah mengusulkan Kaesang berpasangan dengan Zita Anjani sekitar setahun yang lalu. Dia menyebut usulan itu juga sempat kembali ditanyakan ke Jokowi.
Zulhas menyampaikan usulan itu lagi lantaran Kaesang sudah punya peluang maju di Pilgub Jakarta setelah ada putusan Mahkamah Agung (MA) terkait batas usia kepala daerah. Jokowi pun, menurut Zulhas, kembali melarang.
"Dulu kira-kira begitu. 'Sekarang sudah bisa, Pak' tadi saya bilang, iya terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. 'Sekarang udah boleh Pak, digugat'. 'Jangan Pak Zul', kira-kira itu," sebutnya.
Simak Video 'Kala Kaesang Bicara Putusan MA hingga Kejutan soal Pilkada Jakarta':