Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan pihaknya tidak takut jika harus menghadapi Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengingatkan PAN agar tidak terlalu serius dulu.
"Sekarang masih tahap penjajakan, tes arah angin, mencoba suhu air. Jadi semua pihak sedang melempar spekulasi, membangun persepsi, meraba orientasi. Tidak perlu diseriusi terlalu dini," kata Hendrawan saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).
Hendrawan menyebut strategi politik selalu mengerucut jelang akhir pemilihan. Dia menyebut komitmen yang terlalu dini bisa membatasi ruang gerak politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Strategi politik selalu mengerucut di akhir. Komitmen terlalu dini akan membatasi kelenturan. Jangan menelan mentah-mentah apa yang disampaikan kepada publik. Saling umpan dan jual beli asumsi sering terjadi. Silang gagasan tak boleh mengganggu kejernihan dan rasionalitas politik," ucapnya.
PAN Tak Takut Ahok di Pilgub Sumut
Sebelumnya diberitakan, PAN masih merasa percaya diri jika benar nantinya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) dari PDI Perjuangan. PAN mengatakan tidak takut jika nantinya Ahok benar diusung, karena tidak begitu kuat di Medan.
"Oh iya lah (percaya diri) masa kita takut dengan Ahok, kan enggak lah. kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu," ujar Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/5).
Meski begitu, Saleh mengatakan usulan Ahok maju tersebut masih sebatas wacana. Tetapi dirinya mengapresiasi jika banyak opsi calon pemimpin di Sumut nantinya.
"Kan ini baru nih wacana, masuk narasi, dan belum ada juga kan keputusannya apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana," kata dia.
Simak juga Video 'Ahok Ngaku Belum Bicara soal Pilkada Sumut dengan Megawati':
(maa/idn)