Godaan Mega 'Gantian' ke Puan Dijawab Rekomendasi 'Tetap Ketum PDIP'

Godaan Mega 'Gantian' ke Puan Dijawab Rekomendasi 'Tetap Ketum PDIP'

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 08:01 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi membuka Rakernas PDIP di Beach City Inti Stadium Ancol, Jakarta. Rakernas ini tidak dihadiri Presiden Jokowi.
Megawati dan Puan (baju hitam)-(Foto: Pradita Utama/detikcom)

Rekomendasi Rakernas PDIP

Candaan Megawati itu kemudian seolah dijawab lewat Rekomendasi Kongres ke-V yang dibacakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Salah satu rekomendasi yang dibacakan Puan ialah meminta Megawati kembali menjadi Ketum PDIP.

Rekomendasi itu dibacakan Puan dalam penutupan Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). Pada poin 16, Rakernas V PDIP telah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan baik nasional maupun internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai persoalan itu, menurut PDIP, mengandung potensi kerawanan yang harus dicermati langkah mitigasinya agar tidak menciptakan krisis. Masih pada poin yang sama, PDIP menyerahkan arah politik partai kepada Megawati.

"Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu Rakernas V partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah," ujar Puan.

ADVERTISEMENT

Puan kemudian lanjut membaca poin 17 rekomendasi Rakernas PDIP. Poin itu berisi permintaan kepada Megawati agar menjadi Ketum PDIP lagi.

"Rakernas V partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025," ujar Puan.

Simak juga Video 'Tangisan Puan hingga Sindiran Megawati Warnai Rakernas V PDIP':

[Gambas:Video 20detik]


(haf/haf)



Hide Ads