KPU DKI Bakal Cocokkan DPT hingga Petakan TPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Cocokkan DPT hingga Petakan TPS untuk Pilkada 2024

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 25 Mei 2024 21:34 WIB
Ilustrasi gedung KPU
Foto: Ilustrasi KPU (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPU DKI Jakarta akan melakukan pencocokan dan penelitian terhadap daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Pencocokan dan penelitian DPT ini akan mulai dilakukan pada bulan Juni mendatang.

"Periodenya dimulai dari awal Juni. Kami nanti melakukan tahapan pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) terlebih dahulu, lalu kemudian kami akan melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) ke rumah-rumah," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Divisi Partisipasi Masyarakat, Astri Megatari kepada wartawan di Monas, Sabtu (25/5/2024).

Selain itu, Astri menjelaskan saat ini KPU DKI Jakarta juga tengah melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS). Sebab, kata dia, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024, terdapat 600 DPT yang akan melakukan pencoblosan di dalam satu TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ini, kami KPU DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan TPS. Karena sesuai dengan arahan KPU RI, untuk TPS di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini, maksimal 1 TPS menjdi 600 pemilih. Di Pemilu 2024, 1 tps maksimal 300, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maksimal 600. Sehingga nantinya akan ada perubahan jumlah TPS dari Pemilu dan Pilkada tahun 2024 ini," jelas Astri.

Dia menyebut pemetaan TPS penting dilakukan untuk memastikan jarak antar TPS. Selain itu, dia juga mengungkap pemetaan ini berkaitan dengan jumlah DPT di masing-masing TPS agar tidak terjadi kekeliruan.

ADVERTISEMENT

"Kenapa pemetaan itu penting dilakukan? karena tidak sekedar menggabungkan 2 TPS menjadi 1. Kalau 300 ke 600 kan artinya 2 kali lipat, jadi bukan sekedar menggabungkan 2 TPS menjadi 1. Tapi kami juga harus melihat dari jarak dari TPS tersebut," sebut Astri.

"Kemudian dari data pemilihnya, apakah dalam 2 TPS tersebut jika digabungkan nantinya tidak akan ada keluarga yang nantinya beda TPS atau mungkin TPS ini satu kelurahan yang sama. Jadi itulah pentingnya pemetaan TPS yang saat ini sedang kami jalankan tahapannya," imbuhnya.

(maa/maa)



Hide Ads