Mantan Kepala BIN Hendropriyono turut menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal 'orang toxic'. Hendropriyono menilai 'orang toxic' merupakan orang-orang yang antikemapanan.
"Menurut saya, karena saya belum tanya ke Pak Luhut Panjaitan ya, tapi saya ngerti saya kenal sekali beliau. Jadi toxic ini adalah orang-orang yang menurut saya, orang-orang yang antikemapanan. Nggak suka barang yang mapan," kata Hendropriyono kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Hendropriyono menilai orang toxic bisa membunuh dari dalam. Dia menyebut orang toxic tak perlu diumbar-umbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh ya benar toxic itu kan racun ya, racun ini masuk dalam badan, jadi kalau ikut dalam pemerintahan Prabowo Gibran, itu akan jadi racun di dalam yang membunuh dari dalam. Itu toxic," sebutnya.
"Orang yang kayak gitu yang toxic itu jangan diangkat-angkat dong. Jangan diposting, jangan diumbar-umbar," tambahnya.
Dia juga mencontohkan orang toxic dalam artian lain. Yaitu orang-orang yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tuanya.
"Karena moral itu ajaran, kalau kita ngomongnya selalu, kasar, ngomongnya maki-maki, menyakiti orang lain, itu berarti ajaran dari orang tuanya keluarga dan lingkungan awalnya itu sangat rendah, jelek, atau dia sendiri tidak makan ajaran dari orang tua, dari keluarganya sendiri," katanya.
Terlebih lagi di era sekarang, banyak sekali anak muda yang punya kebiasaan memaki-maki. Seperti memaki-maki pejabat yang sebetulnya sedang bekerja.
"Tapi kalau sekarang kan jadi kayak gini, apa nggak kemakan ajaran dulunya. Sampai sekarang juga nggak ngerti etika. Ini sangat memprihatinkan. Dan inilah orang-orang toxic," tuturnya.
Sebelumnya, Luhut menjelaskan maksud pesan 'orang toxic' yang disampaikannya kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Luhut mengaku pesannya itu tidak diarahkan secara khusus kepada pihak tertentu.
"Nggak ada, saya itu, umum aja itu. Ya kan ngapain nanti Pak Prabowo make orang-orang yang sudah tahu bermasalah," kata Luhut di Bali, Rabu (15/5).
Luhut menilai masih banyak tokoh hebat yang dianggap layak untuk bekerja di pemerintahan, alih-alih orang bermasalah. Utamanya, kata dia, dari kelompok anak muda.
"Banyak orang-orang hebat-hebat, banyak anak-anak muda. Saya pikir Pak Prabowo sama pandangannya," ujar dia.
Luhut menganggap Prabowo satu pandangan dengannya dalam menjalankan pemerintahan ke depan. Dia mengaku hanya mengingatkan agar orang yang memiliki masalah jangan sampai masuk di kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming mendatang.
"Ya kan semua jalannya beliau juga sangat selektif, Pak Prabowo dia kan pengen sukses juga, pasti dia nyari orang-orang yang bisa kerja dengan baik. Jadi janganlah nanti ada menteri-menteri, calon menteri, yang punya track record nggak bagus masih dimasukkan," kata Luhut.
(ial/idn)