Respons Walkot Idris soal 'Koalisi Sama-Sama' Tanpa PKS di Pilkada Depok

Respons Walkot Idris soal 'Koalisi Sama-Sama' Tanpa PKS di Pilkada Depok

Devi Puspitasri - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 22:26 WIB
M Idris (tengah) (Devi/detikcom)
Foto: M Idris (tengah) (Devi/detikcom)
Depok -

Enam partai politik di Depok sepakat membentuk 'Koalisi Sama-sama' untuk menyambut Pilkada Depok tanpa PKS, yang merupakan partai penguasa Kota Depok dalam dua dekade terakhir. Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok sekaligus Wali Kota Depok M Idris mengatakan koalisi tersebut hal yang biasa dalam dinamika politik.

"Ya itu memang sah-sah saja ya, siapapun bisa melakukan koalisi dengan siapa. Nah ini kan kadang-kadang ada kontestasi pilkada, kadang-kadang mengikut sebuah perhelatan politik di tingkat nasional ya," kata Idris kepada wartawan di Tapos, Depok, Selasa (14/5/2024).

Idris mengambil contoh saat kebijakan politik PKS berkoalisi dengan Gerindra di setiap daerah. Namun, selanjutnya justru Gerindra tak satu kubu dengan PKS. Menurutnya, hal itu biasa dan tak perlu dipermasalahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya dulu waktu saya dengan Pak Pradi Gerindra, itu kebijakan politik nasionalnya PKS di setiap beberapa daerah itu koalisi dengan Gerindra seperti itu. Tapi berikutnya, justru Gerindra juga berpisah dengan kubu yang lain. Nah ini sesuatu yang biasa menurut saya dan nggak usah dipermasalahkan," tuturnya.

6 Parpol Koalisi Tanpa PKS

Sebelumnya, total enam partai politik di Depok sepakat membentuk 'Koalisi Sama-sama' untuk menyambut Pilkada Depok. Koalisi ini dibentuk tanpa PKS.

ADVERTISEMENT

Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo (HTA) mengatakan 'Koalisi Sama-sama' digagas oleh PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN.

"PDIP sudah memberikan surat tugas ke Pak SS (Supian Suri) untuk melakukan koordinasi terkait pilkada. (Koalisi) PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PAN," kata Hendrik saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/5).

Ia mengatakan terbentuknya koalisi ini bukan semata untuk melawan PKS di Kota Depok. Sebagaimana diketahui, PKS telah berkuasa di Depok selama 20 tahun.

"Kita bergabung di dalam Koalisi Sama-sama dengan beberapa partai politik yang lain tujuannya bukan untuk mengalahkan PKS, tapi tujuannya untuk memenangkan pasangan calon yang kita usung," ujar Hendrik.

Ia menyebut mesti ada perubahan di Kota Depok. Hendrik mengatakan terlalu kecil jika tujuan koalisi ini hanya untuk mengalahkan kekuatan PKS di Depok.

"Nah, pasangan calon yang kita usung ini adalah pasangan yang kita yakini bisa membawa perubahan yang signifikan di Depok. Tidak seperti sekarang, begitu. Kalau hanya tujuannya untuk mengalahkan PKS, ya terlalu kecil, bukan itu," kata dia.

(ygs/ygs)



Hide Ads