Bamsoet Akan Beri Rekomendasi Transisi ke Prabowo Usai Safari Kebangsaan

Bamsoet Akan Beri Rekomendasi Transisi ke Prabowo Usai Safari Kebangsaan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 07 Mei 2024 13:09 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi atas kenaikan pangkat jenderal kehormatan (Hor) bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Dok. MPR RI)
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana silaturahmi kebangsaan dengan presiden terdahulu dan tokoh-tokoh. Bamsoet mengatakan safari itu akan membahas persoalan kebangsaan yang nantinya akan diserahkan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Bamsoet menyebut telah mengirim surat terkait rencana pertemuan itu. Dia mengatakan tokoh-tokoh yang akan ditemui di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan para ketum parpol.

"Kita sudah berkirim surat ke seluruh mantan presiden dan wakil presiden, termasuk ketum parpol, ketua ormas besar dan ormas keagamaan untuk menyampaikan safari politik kebangsaan atau safari kebangsaan untuk membahas berbagai persoalan bangsa ke depan," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamsoet mengaku masih menunggu kepastian jadwal pertemuan dengan tokoh-tokoh. Dia mengatakan hasil pembicaraan dengan para tokoh diserahkan ke Prabowo nantinya.

"Tinggal menunggu jawaban dari beberapa tokoh kapan bisa menerima kami sebagai pimpinan MPR. Di masa penting, masa transisi, semuanya nanti kita simpulkan dan diserahkan kepada presiden terpilih," kata Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Bamsoet sebelumnya mengatakan jelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR kembali akan melakukan silaturahmi kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa, salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kegiatan ini dibahas hal-hal mengenai kebangsaan untuk transisi pemerintahan agar efektif dan efisien.

"MPR RI akan menyelenggarakan silaturahmi nasional kebangsaan dengan menggunakan format pertemuan Meja Bundar, bersama pimpinan lembaga negara. Membahas berbagai hal penting seputar kebangsaan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan efisien," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).

(fca/rfs)



Hide Ads