.webp)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tengah mempersiapkan Pilkada 2024. Salah satunya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur.
Cak Imin mengatakan PKB selalu terbuka dengan siapa pun yang berkeinginan mendaftar melalui partainya. Namun dia menegaskan upaya ini bukan soal menghadirkan tandingan terhadap Gubernur Jatim saat ini, Khofifah Indar Parawansa.
Cak Imin menekankan, pihaknya tidak menutup peluang jika akhirnya Khofifah ikut mendaftar. Dia turut menyebut khusus Pilgub Jatim, PKB sudah memiliki kejutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak (menyiapkan) tandingan. Kalau Bu Khofifah daftar, gimana? Kalau Bu Khofifah daftar? Siapapun yang daftar, kita nggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh," terang Cak Imin kepada wartawan di rumah Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
"Nah khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan, tetapi masih dimatangkan. Enggak tahu (Cak Imin akan maju atau tidak), orang masih digodok," sambungnya.
Meski begitu, dia memastikan nama Khofifah belum ada dalam daftar bakal calon yang mengajukan diri maju ke Pilgub Jatim melalui PKB. Dia hanya menjelaskan sudah ada 300 orang yang mendaftar sejak dibukanya pendaftaran terbuka pada 20 April lalu.
"Belum (Khofifah), belum daftar. Kita buka sampai menit terakhir, siapa pun boleh. Banyak sekali yang sudah daftar tapi belum bisa diumumkan. Nanti tanggal sekitar tanggal 3. Nasional sudah ratusan, sudah 300an," jelas Cak Imin.
Cak Imin menyebut nantinya akan ada pengumuman bagi mereka yang mendaftar untuk diundang guna menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Pengujian ini pun akan dilakukan secara bertahap dimulai tanggal 1 Mei mendatang.
"Ya bertahap, tanggal 1 berapa yang dibuka, bukan hanya dibuka, akan kita undang, pendaftar itu tanggal 1 kita undang. Sebagian per zona. Jakarta ini, Jawa Barat, Banten, tanggal 1 kayanya," ujar Cak Imin.
(dnu/dnu)
