PKB Dukung Prabowo, Waketum: Kami Tak Pernah Bahas Syarat Kursi Menteri

PKB Dukung Prabowo, Waketum: Kami Tak Pernah Bahas Syarat Kursi Menteri

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 20:29 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan hasil rapat pleno DPP PKB. Jazilul menyebut rapat pleno yang berlangsung beberapa jam lalu itu menghormati tawaran NasDem untuk berkoalisi, Jumat (1/9/2023).
Jazilul Fawaid (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkap sejumlah harapan partai usai merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jazilul mengatakan PKB juga tak pernah membahas syarat kursi menteri.

"Harapan PKB sama dengan harapan Gerindra, ingin pembangunan cepat dirasakan oleh rakyat itu sama," kata Jazilul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Jazilul mengatakan bahwa pembicaraan terkait menteri diserahkan kepada presiden terpilih. Menurutnya tak ada partai yang boleh mengatur hak prerogatif presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menteri itu kan pembantu presiden untuk menjalankan amanat titipan rakyat yang diberikan kepada Pak Prabowo bahwa berasal dari kalangan apapun itu haknya Pak Prabowo," ujar Jazilul.

"Tidak ada partai yang boleh ngatur kan, nggak ada itu, nggak ada di aturan konstitusi maksudnya, yang boleh mengangkat itu hanya Pak Prabowo," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyatakan pertemuan PKB dengan Prabowo tak ada pembahasan soal menteri. Menurutnya, PKB tak pernah membahas syarat dan bagi-bagi kursi menteri setiap berkoalisi, termasuk dengan Prabowo.

"Tidak ada, tidak ada pembahasan bagi bagi kursi menteri, dan dari dulu PKB setiap koalisi juga tidak pernah membahas syarat dan bagi-bagi kursi, demikian juga Pak Prabowo ketika ke PKB, nggak ada," ungkapnya.

Ia menyebut PKB tak ada pembahasan menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya. Pihaknya menghormati setiap keputusan yang diambil oleh Prabowo.

"PKB berpikir secara konstitusi saja, bahwa setelah Pak Prabowo dilantik memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menterinya, dan PKB akan menghormati hal itu," ujar Jazilul.

"Untuk digunakan oleh Pak Prabowo sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, seperti yang disampaikan Pak Prabowo, bukan untuk partai tapi untuk rakyat, itu kata Pak Prabowo," pungkasnya.

(dwr/lir)



Hide Ads